Berita Dunia Teraktual – 71 WNI Diselamatkan KBRI Beirut dari Badai Yohan
2 min read
Pihak KBRI Beirut berhasil menyelamatkan sejumlah 71 WNI yang jadi buruh migran dari serangan badai Yohan yang sedang menerjang wilayah itu. Mereka berjuang menembus badai yang suhunya berada di 5-1 derajat Celcius. Penjemputan WNI dari kawasan Damascus, Suriah, tersebut dilaksanakan dari pos perbatasan Masna’a, Lebanon ke Beirut. Selanjutnya, mereka diamankan untuk sementara pada shelter di KBRI Beirut.
Rombongan WNI yang menumpang 2 bus itu melintasi rute alternatif yang bernama Hasbaya Road. Diketahui mereka terpaksa melewati jalur alternatif sebab jalur utama Beirut–Damascus Road diblokir pihak kepolisian Lebanon lantaran badai Yohan di seluruh kawasan Lebanon. Badai itu emicu salju lebat dan menutupi badan jalanan utama hingga tak memungkinkan dilalui oleh kendaraan besar.
Di lain sisi, para WNI terancam oleh dinginnya suhu serta jauhnya penginapan memadai demi menampung mereka jika rute jalur utama tetap diblokir sampai esok. “Maka dari itu opsi melewati rute alternatif terpaksa ditempuh demi menghindari stranded mereka pada pintu perbatasan Lebanon serta demi menjamin kelancaran perjalanan juga keselamatan mereka sampai KBRI Beirut,” ujar Charles Miduk Somara, Pelaksana Fungsi Protokol Konsuler KBRI Beirut, pada keterangan tertulisnya, Jumat (13/2/2015) malam.
Jalur alternatif tersebut eminta waktu tempuh serta jarak yang memang lebih lama. Rute itu yang biasanya dipakai sebagai rute operasi patroli UNIFIL serta amat dekat terhadap garis batas PBB yang membelah Lebanon dengan Israel. Rute tersebut juga tak jauh dari tempat serangan meriam Israel lantaran konflik bersenjata diantara Hezbollah melawan Israel pada berapa waktu yang lalu.
Sejauh rute rombongan bus tersebut harus menempuh 5 kali pemeriksaan check-point pihak militer Lebanon. Mereka kemudian berhasil datang di shelter KBRI Beirut usai menghabiskan 5 jam dalam perjalanan. Setelah perjalanan tersebut, mereka juga harus menunggu tiket pemulangan oleh Kementerian Luar Negeri. Tibanya 71 WNI itu menjadi kelompok pertama di shelter pada awal tahun 2015 ini. KBRI Beirut pun menyatakan akan terus berkoordinasi bersama KBRI Damaskus demi menampung serta memulangkan para WNI Suriah ke Beirut.
