Berita Internasional Terkini – 10 Tewas Dalam Insiden Ledakan Bom di Masjid Nigeria

Diberitakan bahwa sebuah bom meledak pada sebuah masjid yang berlokasi di dekat sebuah pasar di negara Nigeria, pada Sabtu (30/5) siang waktu Nigeria. Masjid tersebut ada di bagian timur laut dari kota Maiduguri, Borno. “Saya tengah berjalan ke masjid saat bom tersebut meledak di dalam masjid,” ujar Ibrahim Mohamed, seorang warga lokal pada kantor Reuters. Bom tersebut meledak tidak berselang lama sebelum ibadah siang dilaksanakan, ujar sumber yang juga menyaksikan insiden ledakan tersebut.

Kuat dugaan bahwa ledakan tersebut merupakan bom bunuh diri yang menewaskan setidaknya 10 korban jiwa dan masih ada hubungannya dengan militan garis keras Boko Haram yang memang masih sanggup bergerak di bagian pinggiran wilayah kota. Serangan tersebut terjadi selang sehari usai peresmian Presiden baru Muhammadu Buhari, yang juga bersumpah membasmi Boko Haram serta memindahkan pusat komando militer dari kawasan ibukota Abuja menuju Maiduguri.

 “Pelaku bom bunuh diri dicurigai adalah anggota Boko Haram dan disebut sempat memasuki masjid yang ada di dekat pasar tersebut lalu meledakkan dirinya,” papar sumber dari pihak militer. Sumber itu juga mengatakan bahwa sebelumnya sempat terjadi kontak senjata, pada pagi harinya. Tepatnya pada sekitar lokasi jalanan Dambia di sekitar pemukiman kecil Mule, 10 kilometer dari kota Maiduguri dengan penduduk mencapai dua juta jiwa.

“Senjata roket yang ditembakkan Boko Haram menghantam rumah di dekat Bulumkutu hinga menewaskan 5 orang. Personil kami juga sempat mengangkut 6 mayat dari lokasi yang lain,” terang anggota dari militer, Mohammed Bunu. Boko Haram juga sempat menembus kota dan menggali sebuah parit di sekeliling kota, ujar Bunu. Serangan tersebut merupakan lanjutan dari ledakan bom pada Jumat yang lalu di daerah Tashan Alade yang menewaskan hingga 7 orang.

Hingga ribuan orang tewas serta sekitar 1,5 juta terpaksa kehilangan rumah semenjak pemberontakan militan Boko Haram dimulai pada 5 tahun silam. Boko Haram bercita-cita memberlakukan hukum Islam secara ekstrem di wilayah Nigeria, sebuah negara di Afrika dalam kondisi ekonomi terbaik serta menjadi penghasil minyak yang terbanyak.