Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Dunia – Tampung Pengungsi Muslim Terbanyak, Jerman Bergolak

2 min read

Selama sebulan belakangan ini gelombang pengungsi Muslim dari Timur Tengah masih saja berdatangan menuju negara-negara di Eropa. Bahkan jumlah mereka kini mencapai ratusan ribu. Eksodus mereka tercatat sebagai tragedi kemanusiaan paling besar di Eropa. Banyak negara Uni Eropa awalnya memutuskan menampung mereka dan membaginya dalam kuota. Pemerintah Jerman pun jadi negara penampung pengungsi terbanyak. Selama setahun ini, Jerman menampung sejuta pengungsi.

Sayangnya masuknya pengungsi ini tak selalu disambut ramah rakyat Eropa. Ada ribuan demonstran pada 3 ibukota negara Eropa Timur diantaranya Polandia, Republik Ceko dan Slovakia, menggelar aksi unjuk rasa pada bulan lalu untuk menolak pengungsi muslim yang mayoritas asal Suriah. Pada ibukota Warsawa misalnya, ada 5.000 orang menyerukan slogan anti-Islam. Wartawan AFP menyebut ia melihat spanduk anti-Islam: “Islam hanya membuat Eropa mati” seperti yang dilansir oleh Breitbart.com, pada Sabtu (12/9) lalu.

Koordinator demo menyebut ada 10 ribu orang ikut serta pada aksi unjuk rasa ini, namun polisi enggan untuk berkomentar. “Kami melakukan demo agar pemerintah mau mendengar suara kami serta menolak rencana menerima muslim,” kata pendemo yang melakukan unjuk rasa bersama kelompok Katolik Roma. Beberapa kelompok partai haluan sayap kanan serta komunitas suporter sepak bola juga menyerukan slogan anti pengungsi: “Hari ini migran, esoknya teroris.”

Di wilayah Jerman, kelompok Patriot Eropa Penentang Islamisasi (PEGIDA) juga beraksi lagi. Organisasi anti-muslim yang anggotanya warga kulit putih tersebut mengadakan unjuk rasa pada sejumlah kota besar di Jerman kemarin (19/10) malam. Pawai tersebut menandai tepat 1 tahun terbentuknya PEGIDA. Sementara aksi intoleran massal paling besar terjadi di Kota Dresden. Tercatat ada lebih dari 20 ribu orang pada kota tersebut menggelar pawai menolak atas kebijakan pemerintah Jerman yang akan menerima pengungsi Timur Tengah berdasar kemanusiaan.

Sementara Russian Times memberitakan pada Selasa (20/10), PEGIDA membentangkan spanduk tentang kecaman pada Kanselir Angela Merkel. Sang kanselir dianggap sudah keblinger sebab menawarkan Uni Eropa untuk menerima 800 ribu sampai sejuta pengungsi hingga penghujung tahun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *