Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Dunia – Liga Arab Kecam Pernyataan Netanyahu Soal Golan

2 min read

Liga Arab mendesak pengadilan kriminal khusus bagi Israel. Desakan ini menyusul pengumuman Israel yang memutuskan tetap mencaplok wilayah Dataran Tinggi Golan. Delegasi 22 negara yang menjadi anggota Liga Arab yang berpusat di Kairo, Mesir, segera merilis resolusi berisi kecaman terhadap pernyataan PM Israel Benjamin Netanyahu tentang Dataran Tinggi Golan yang selamanya tetap jadi wilayah Israel.

Dalam pernyataan dalam kabinet Israel 17 April 2016 yang lalu, Netanyahu menegaskan bahwa Dataran Tinggi Golan tetap akan berada dalam kedaulatan Israel selamanya. Israel merebut Golan ketika Perang Timur Tengah pada tahun 1967 melawan Suriah, Mesir serta Yordania. Pada 1981, Israel merebut wilayah Golan, langkah yang tak pernah diakui dunia internasional.

“Israel bertingkah seolah menjadi negara yang berada di atas hukum serta tanggung jawab,” kata Ketua Liga Arab, Nabil al-Arabi, pada para delegasi dan dilansir oleh AFP, pada Jumat (22/4/2016). “Menyeru adanya pengadilan kriminal khusus bagi kasus Palestina,” sambungnya. Duta Besar Arab Saudi untuk Kairo sekaligus menjadi delegasi Liga Arab, Ahmed Qattan menyebut bahwa Israel memanfaatkan konflik Suriah yang terjadi semenjak tahun 2011 yang lalu. “Entitas Zionis telah mengeksploitasi bertahun-tahun krisis Suriah,” katanya.

Sementara Suriah dikucilkan Liga Arab, maka 21 negara anggota pun secara bulat sepakat pada resolusi mengecam Israel serta meminta kepada DK PBB mendesak Israel untuk mematuhi hukum internasional serta resolusi PBB. Isi dari resolusi Liga Arab tersebut merujuk kepada pernyataan agresif Netanyahu serta upaya Israel yang kerap kali menerapkan status quo untuk merebut wilayah Golan.

Sebelumnya, kepala diplomatik Uni Eropa, Federica Mogherini mengatakan bahw Uni Eropa tak perah mengakui kedaulatan Israel terhadap Dataran Tinggi Golan. Komentar tersebut dilontarkan oleh Mogherini menyusul pernyataan dari Netanyahu. “Uni Eropa hanya mengakui Israel dan perbatasannya sebelum 1967, terlepas dari segala klaim dari pemerintah [Israel] terhadap daerah lain, hingga penyelesaian ditetapkan,” tegas Mogherini, jelang pertemuan Brussels sehubungan donor internasional untuk perekonomian Palestina, pada Selasa (19/4) yang lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *