Berita Bola – Gigitan Suarez Tak Sekejam Mike Tyson
2 min read
Sosok pemain bintang yang juga menjadi gelandang Barcelona yang berasal Uruguay, Luis Suarez, menyatakan bahwa ia telah mendapat perlakukan seakan seorang penjahat usai menggigit Giorgio Chiellini, pemain bek Italia dalam laga Piala Dunia, pada bulan Juni 2014 yang lalu. Hal itu disampaikan oleh Suarez pada sesi otobiografinya dan ia beri judul Mi Vida, Luis Suarez atau yang artinya My Life, Luis Suarez.
Akibat dari aksi gigitan Chiellini, Suarez harus mau menjalani hukuman dari FIFA yang berupa larangan bermain pada ajang resmi hingga empat bulan lamanya. Sanksi tersebut berakhir di hari Jumat (24/10/2014). Selain itu, Suarez pun juga harus mau mendapatkan kritikan yang datang dari bermacam kalangan serta dijadikan bahan olok-olok dalam beberapa media. Sepanjang perjalanan kariernya, Suarez sudah menggigit pemain tim lawan sejumlah tiga kali. Saat bermain bagi Ajax, Suarez sempat menggigit salah seorang pemain dari PSV Eindhoven, Otman Bakkal, di bula November 2010. Ketika ia membela Liverpool, ia pun juga menggigit bek Chelsea yaitu Branislav Ivanovic, dalam pertandingan Premier League, tanggal 21 April 2013.
“Itu adalah salahku. Sudah 3 kali hal itu terjadi. Dan aku membutuhkan bantuan walau aku akhirnya menjadi sasaran yang empuk. Menggigit telah membuat cukup banyak merasa orang takut, namun tak relatif berbahaya, setidaknya pada kejadian yang mana melibatkan aku,” terang Suarez. “Tidak satu pun dari gigitanku semacam Mike Tyson pada Evander Holyfield. Akan tetapi, tak ada yang mau peduli atas insiden itu,” lanjutnya. Nampaknya apa yang telah dialami Suarez selama ia menjalani masa hukuman dari FIFA tersebut telah membuat dirinya banyak belajar.
Suarez pun sempat mengungkapkan pesan yang telah diberikan oleh pelatih Luis Enrique padanya ketika masih berada dalam ruang ganti Barca usai menyelesaikan masa hukumannya. “Dia telah mengatakan bahwa kini aku pada akhirnya ‘keluar dari sebuah penjara’ Guantanamo guna bergabung bersama dengan semua orang. Disana, mereka semua memuji tahanan yang sudah dibebaskan serta aku akan berusaha agar tidak merasa malu,” katanya.
