Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Baru Nasional – Keluarga Ingin Tan Malaka Dimakamkan di TMP Kalibata

2 min read

Zulfikar, yang merupakan keponakan dari Tan Malaka, mengatakan bahwa pihaknya sangat meyakini bahwa makam yang ada Selopanggung, Kediri, Jawa Timur, adalah tempat peristirahatan terakhir dari pahlawan nasional tersebut. Zulfikar meyakini hal itu meski hasil DNA (Deoxyribonucleic acid) dari jenazah itu belum kunjung selesai. Ditemui wartawan di Cilandak, Jakarta Selatan, hari Senin (27/1/2014), ia mengaku keluarga yakini hasil penelitian oleh Harry A.Poeze yang menemukan bukti dari Tan Malaka ditangkap di Kediri 19 Februari 1949 silam, lalu dimakamkan di kawasan Selopanggung 21 Februari 1949. “Kami meyakini itu adalah makam Tan Malaka,” katanya.

Dalam penggalian yang telah dilakukan tahun 2009 silam, ditemukan jenazah itu sedikit banyaknya memang mirip dengan cirri fisik Tan Malaka, yaitu lelaki dari ras mongoloid setinggi kurang lebih 165 sentimeter. Semenjak tahun 1963 silam, Presiden Soekarno telah menetapkan Tan Malaka menjadi pahlawan nasional, lalu dua tahun kemudian rezim dari orde lama turun dan digantikan oleh Soeharto. Pada zaman kepemimpinan Soeharto, jejak dari Tan Malaka kemudian berusaha untuk dihilangkan.

Segala penelitian tentang tokoh pergerakan nasional ini selalu ditutupi pemerintah. Barulah usai rezim Soeharto runtuh, nama dari Tan Malaka kembali diperdengarkan. Dikatakan, Zulfikar dengan gelar seorang pahlawan nasional, maka sesuai Undang-undang no. 20 tahun 2009, maka Tan Malaka berhak untuk dimakamkan pada Taman Makam Pahlawan, Kalibata, di Jakarta Selatan. Pihak keluarga pun sempat menemui pihak Kementerian Sosial guna mengurus proses itu. Kementerian Sosial pun katanya siap membantu Tan Malaka ke TMP Kalibata, akan tetapi hasil tes DNA harus diumumkan.

Sejarahwan yang juga turut menemani penelusuran atas Tan Malaka, Asvi Varman Adam, mengaku khawatir terhadap rencana pemindahan situs makam tersebut dihalangi Pemerintah Daerah. Sebab keberadaan dari makam Tan Malaka ini tentu dapat mengundang minat orang agar datang lalu berziarah. “Sebab dengan adanya situs makam Tan Malaka, hal tersebut bisa dijadikan objek wisata,” terangnya. Namun pemindahan makam tersebut dapat dinilai sebagai bentuk atas rehabilitasi dari nama Tan Malaka setelah hingga puluhan tahun sudah jejaknya coba dihapus Soeharto.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *