Berikut Cara Penurunan Berat Badan Berlebih Pada Anak dan Remaja

Berikut Cara Penurunan Berat Badan Berlebih Pada Anak dan Remaja – Seorang remaja 13 tahun asal Karawang bernama Aria Permana sempat viral karena predikat ‘Bocah Tergemuk’ di dunia. Kini berat badannya turun hingga 87 kg dengan operasi bedah lambung, olahraga rutin dan pola makan ketat.

Untuk mengatasi obesitas yang berlebih tidak hanya sekadar olahraga biasa. Jika tidak hati-hati maka akan berefek fatal pada organ lainnya.

Penurunan berat badan berlebih pada anak seperti Aria harus dilakukan dengan cara melakukan aktivitas fisik secara perlahan-lahan. Olahraga yang dipilih jangan yang berintensitas tinggi. Yang pasti harus konsisten dan didukung dengan makanan sehat.

Dr Yovita Ananta, SpA, MHSM, IBCLC mengatakan awalnya tidak lakukan pergerakan sama sekali hanya diam terus, 5 menit gerak sudah merasa capek. Jadi setiap jam dia harus gerak lima menit dalam sehari bisa terkumpul dan mencapai target aktivitas fisik.

Bagi anak obesitas, waktu olahraganya bisa dicicil. Anak obesitas akan cepat merasa lelah saat berolahraga meski durasinya singkat. Natinya kalau dipaksakan bisa berakibat fatal untuk organ seperti jantung dan paru-paru.

Anak-anak dan remaja yang mengalami obesitas dapat diatasi dengan cara pengaturan pola makan dan aktivitas fisik yang baik. Kalori anak obesitas harus turun perharinya disarankan sebesar 200-500 kalori. Bagi anak yang sulit menurunkan berat badan, maka cukup dengan mempertahankan berat badannya saat ini dan jangan sampai bertambah.

Saat ini, kenaikan berat badan pada anak dan remaja sangat dipengaruhi oleh dunia digital, sebab anak menjadi lebih sering duduk diam sambil bermain game dan ngemil. Obesitas tidak hanya diatasi dengan aktivitas fisik dan makan sehat saja, namun juga perlu perbaikan perilaku dan keterlibatan dari keluarga.