Barcelona Akan Mengakhiri Musim Iini Tanpa Satupun Gelar Juara
2 min read
Berita Bola – Barcelona kalah di kandang Girona pada lanjutan Liga Spanyol. Hasil jelek tersebut sekaligus menegaskan Blaugrana mengakhiri musim 2023/2024 tanpa perolehan satupun gelar juara.
Barcelona menghadapi Girona pada pertandingan minggu ke-34 Liga Spanyol 2023/2024, pada Sabtu, 4 Mei 2024 malam WIB. Berkunjung ke Municipal de Montilivi, Blaugrana kalah dengan angka 2-4.
Berstatus sebagai tim tamu, Barcelona sebetulnya sempat memimpin 2-1 sampai babak pertama berakhir. Gol Andreas Christensen serta penalti Robert Lewandowski berhasil dibalas Artem Dovbyk.
Tetapi, Girona dapat bangkit di paruh kedua. Tim didikan Mihcel itu membalikkan kondisi melalui dua gol Portu serta satu gol Miguel Gutierrez.
Hasil ini mengakibatkan Barcelona turun ke rangking ketiga klasemen Liga Spanyol dengan 73 nilai. Sedangkan Girona naik ke peringkat kedua dengan 74 nilai.
Kekalahan dari Girona ini juga membuat Barcelona mesti mengikhlaskan gelar Liga Spanyol pada Real Madrid. Mereka juga dipastikan akan mengakhiri musim 2023/2024 tanpa perolehan satupun gelar juara.
Barcelona sekarang ini mengumpulkan 73 nilai serta tertinggal 14 nilai dari Real Madrid. Dengan empat laga tersisa di Liga Spanyol, perolehan nilai Los Blancos tak dapat terkejar lagi.
Sedangkan pada kejuaraan Liga Champions, langkah Barcelona cuma sampai perempat final sesudah dikalahkan PSG. Mereka juga tersingkir dari Copa Del Rey setelah dikalahkan Athletic Bilbao.
Barcelona sempat bertanding di final Supercopa de Espana. Tetapi, Blaugrana tidak berhasil jadi pemenang sesudah ditaklukkan sang rival Real Madrid.
Barcelona saat ini berkompetisi buat memperebutkan peringkat kedua dengan Girona serta satu tempat di Supercopa de Espana musim depan. Xavi hernandez memastikan kalau mereka mesti memenangi empat pertandingan sisa.
“Kami akan memberi segalanya buat memenangi empat laga terakhir serta finis kedua, tetapi itu tak lagi di tangan kami, ” ucap Xavi diberitakan ESPN.
“Kami mesti berkompetisi dengan lebih baik. Satu jam pertama, buat saya, betul-betul bagus. 30 menit terakhir tak ada pada level yang dibutuhkan oleh para pemain ataupun klub ini.”
“Tim sudah mencoba sampai akhir, tetapi kami kehilangan ritme sesudah gol itu. Saat kamu menyaksikan skornya 4-2, itu tak mudah buat dicerna. Kami harus menaikkan mental tim serta maju lagi.”
