Berita Nasional Terupdate – PLN Sewa Genset Singapura dan Timteng Untuk Atasi Masalah Listrik Sumatera
2 min read
Wilayah Sumatera sudah beberapa waktu ini mengalami krisis listrik berkepanjangan dan sering mengalami pemadaman listrik. Seperti yang diketahui bahwa keadaan tersebut telah lama berlangsung dan mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi masyarakat. Baik dari skala rumah tangga dan industri yang menggunakan listrik dalam operasionalnya sehari-hari. Ha ini telah dikeluhkan sejumlah besar pihak.
Untuk mencari langkah mengatasinya, pihak PLN kemudian berinisiatif untuk mendatangkan genset yang berkapasitas 150 megawatt (MW) dari negara tetangga yaitu Singapura dan Timur Tengah (Timteng). “Genset-genset itu kita sewa, keseluruhan kapasitas genset yang disewa yaitu sebesar 150 megawatt,” kata Nur Pamudji selaku Direktur Utama PLN seperti yang dikutip pada Kamis (17/10/2013).
“Gensetnya akan kita datangkan dari Singapura dan Timur Tengah, karena memang ada pihak ketiga yang menyewakan genset-genset tersebut,” ujarnya.
Nur juga menambahkan bahwa genset yang disewa tersebut memiliki kapasitas sebesar 150 MW, dimana kapasitas ini belum mampu menjamin krisis listrik yang terus terjadi di Sumatera akan berakhir. “Kalau mau aman dari krisis, tentunya harus ada cadangan listrik lebih, kalau sekarang dengan jumlah tambahan 150 MW dari genset yang disewa tersebut, jumlah pasokan listriknya pas-pasan, jadi kita masih merasa was-was, oleh karena itu perlu diadakan tambahan cadangan lagi,” tambahnya.
“Untuk tambahan cadangan listrik di Sumatera tersebut, kita akan menyewa lagi perangkat genset 160 MW. Mengenai berapa jumlah besaran biaya sewanya silakan tanya ke Pak Adyana Direktur Operasi Sumatera, Jawa dan Bali, karena beliau yang tahu,” ucapnya.
Terpisah dalam bagian pesan singkatnya, Adyana sempat mengungkapkan bahwa untuk penyewaan genset tambahan 160 MW sedang dalam proses kontrak dengan pihak terkait. “Betul (sewa tambahan genset 160 MW lagi) yang 150 MW tersebut sudah diteken kontrak pengadaannya, yang 160 MW masih dalam proses kontrak jadi kita belum tahu berapa biaya sewanya. Berapa biaya sewanya itu nanti dilaksanakan sepenuhnya oleh Unit PLN Palembang Sumatera Utara. Aku nggak punya angkanya,” kata Adyana.
