Jumlah Pasien Meninggal Akibat DBD di Sikka NTT Mencapai 13 Orang
1 min readJumlah Pasien Meninggal Akibat DBD di Sikka NTT Mencapai 13 Orang – Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga Minggu (8/3/2020) telah melaporkan jumlah pasien meninggal dunia akibat demam berdarah dengue (DBD) ada 13 orang sejak awal tahun.
Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Sikka Petrus Herlemus, saat dikonfirmasi pada Minggu (8/3/2020) mengatakan hingga jumlah pasien yang meninggal dunia akibat DBD mencapai 13 orang. Jumlah tersebut mengalami lonjakan dibandingkan dengan beberapa hari terakhir.
Petrus mengatakan kalau dibandingkan dengan data
yang telah dikumpulkan pada Rabu (4/3/2020) lalu, jumlah pasien yang meninggal akibat
DBD mencapai 11 orang.
Dua korban susulan meninggal dunia pada Kamis
(5/3/2020) atau lebih tepatnya masing-masing meninggal pada Kamis sore dan
Kamis malam.
Sementara, untuk jumlah pasien yang masih
menjalani perawatan di tiga Rumah Sakit yaitu TC Hillers, RS Kewapante, dan RS
Lela yang hingga kini mencapai 108 orang baik dari anak-anak hingga orang dewasa.
Dia mengatakan sementara untuk jumlah pasien DBD
sejak Januari hingga Maret 2020 sudah mencapai 1.145 kasus dari sebelumnya pada
Rabu (4/3/2020) lalu cuma mencapai1.131 kasus.
Petrus Herlemus mengatakan hingga saat ini
pemerintah Kabupaten Sikka telah memperpanjang status kejadian luar biasa (KLB)
sebanyak empat kali.
Dia menuturkan status KLB DBD tahap empat telah
kembali diperpanjang karena korban akibat DBD terus mengalami peningkatan.
Status KLB DBD tahap keempat itu telah mulai
berlaku sejak Selasa (3/3/2020) lalu dan akan diberlakukan hingga 14 hari ke
depan.