Ini Alasan, Kenapa Tidak Disarankan Minum Kopi Saat Kondisi Perut Kosong
2 min readIni Alasan, Kenapa Tidak Disarankan Minum Kopi Saat Kondisi Perut Kosong – Mengawali hari anda dengan meminum segelas kopi bukanlah hal yang buruk. Namun, selain bisa membuat anda cepat terjaga, kopi juga dapat meningkatkan mood serta fungsi otak anda, membantu menurunkan berat badan, dan memungkinkan melindungi anda dari serangan diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan Alzheimer’s.
Akan tetapi, dibalik segudang manfaat itu, apakah baik minum segelas kopi langsung setelah bangun tidur atau ketika perut dalam kondisi masih kosong? Anda perlu ketahui, ada beberapa dampak kesehatan yang terjadi kalau anda sering melakukannya.
Konsumsi kopi, baik yang mengandung kafein atau
tidak, dapat meningkatkan produksi asam lambung secara berlebihan. Kalau tidak
ada makanan di dalam perut anda, maka tidak ada pula sesuatu yang dapat dicerna
oleh asam lambung dan bahkan dapat bergerak menuju ke dinding perut anda.
Psikolog klinis Dr Jamie Long mengatakan meminum kopi ketika perut dalam kondisi kosong bisa memperbesar efek stimulan sebab tak ada yang dapat membantu penyerapannya. Aksi keasaman tersebut dapat membuat anda merasakan mulas yang sangat parah dan gangguan pencernaan.
Dr Nikola Djordjevic, MD menambahkan selain
tersebut di atas, anda juga bisa mengalami
sariawan usus. Meminum kopi ketika perut dalam kondisi kosong juga dapat
meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh, sebab saat di pagi hari kita membuka
mata, tubuh akan melepaskan kortisol, hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur
respons imun, respons stress, dan metabolisme.
Dr Nikola Djordjevic mengatakan menstimulasi
produksi kortisol dengan kafein ketika kadarnya sedang melonjak justru dapat
membuat anda semakin stres. Pada kenyataannya, beberapa ahli menyarankan anda
agar meminum kopi pada tengah hari sebagai ganti untuk meningkatkan kewaspadaan
tanpa disertai penambahan kadar stres.
Yang jelas, tidak peduli kapan anda akan meminum
kopi meski telah mengisi perut anda dengan makanan, anda akan tetap terlibat
dalam masalah jika meminumnya terlalu banyak. Kalau anda sudah mengalami gejala
seperti, kecemasan, uring-uringan, jantung berdebar, hingga badan gemetaran,
maka anda bisa mempertimbangkan untuk berhenti meminum kopi.