Waspada Kenaikan Berat Badan Akibat Sering Tunda Makan di Akhir Pekan
2 min readWaspada Kenaikan Berat Badan Akibat Sering Tunda Makan di Akhir Pekan – Akhir pekan biasnya akan dijadikan oleh sebagian orang untuk bersantai. Melupakan padatnya pekerjaan dan semua aktivitas yang biasa dilakukan. Saat anda bersantai di akhir pekan, pastinya kalian lebih sering untuk menambah waktu tidur dan menunda waktu makan pagi atau sarapan. Menunda waktu sarapan bukan berarti berat badan anda akan cepat turun, namun ternyata hal itu malah akan menaikan berat badan anda.
Sebuah penelitian membuktikan terhadap seseorang yang makan lebih lambat 3,5 jam dari waktu biasanya akan mempunyai Indeks Massa Tubuh (IMT) lebih tinggi 1,3 unit ketimbang mereka yang menerapkan pola makan rutinnya. Jadwal makan normal yang terganggu bisa menyebabkan penimbunan lemak di area pinggang sebab tubuh tidak biasa makan pada jam tersebut.
Peneliti asal Universitas Barcelona menyebut jam biologis manusia yang biasa disebut dengan sistem sirkadian menyediakan metabolisme pada waktu tertentu. Sel akan diprogram dengan cara tersebut sehingga mereka tahu kapan waktu untuk menghabiskan energi guna mengambil atau menggunakan nutrisi tertentu. Akan tetapi, metabolisme akan melambat kalau kita menunda waktu makan dari biasanya. Hal itulah yang menyebabkan penumpukan lemak pada tubuh.
Menurut laporan dari New Scientist, menurunkan
IMT 1,3 unit sama halnya dengan orang yang memiliki tinggi 170 cm dan berat badan
90 kg maka akan turun 4 kg.
Seorang peneliti, Maria Fernanda Zerón-Rugerio
menyatakan orang yang memiliki berat badan berlebih kemungkinan dapat mengatur
jam makan secara rutin untuk mengurangi lemak pada tubuhnya.
Jadi sebaiknya, anda tetap makan pada waktu
bisanya meski di akhir pekan. Hal itu dilakukan untuk menghindari kenaikan
berat badan secara berlebih. Selain itu, pada akhir pekan juga penting bagi
anda untuk berolahraga guna menjaga kondisi tubuh. So, jangan sampai lupa untuk
berolahraga ya!