Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Ekonomi – Perekonomian AS Terlihat Kuat pada 2018, Lambat pada 2019

2 min read

Pertumbuhan ekonomi AS mungkin akan berakselerasi tahun ini sebelum melambat pada 2019 hingga jauh di bawah target 3 persen pemerintah Trump. Hal ini terjadi saat stimulus fiskal memudar, para peneliti kongres diproyeksikan pada Senin (13/8).

Dalam prospek ekonomi yang diperbarui, Kantor Anggaran Kongres nonpartisan (CBO) memproyeksikan bahwa inflasi disesuaikan atau produk domestik bruto riil (PDB) akan tumbuh 3,1 persen tahun ini, melebihi 2,2 persen pertumbuhan pada 2017 karena pajak penghasilan yang lebih rendah, peningkatan pengeluaran pemerintah dan swasta investasi. Pemerintah memangkas pajak pendapatan perusahaan dan pribadi pada bulan Januari dalam paket $ 1,5 triliun dan Kongres AS meloloskan RUU pengeluaran $ 1,3 triliun pada bulan Maret.

Ini telah mendorong belanja konsumen dan bisnis serta pengeluaran pemerintah, yang dikombinasikan dengan ekspor kedelai dipercepat untuk mengangkat ekonomi ke tingkat tahunan 4,1 persen pada kuartal kedua dari 2,2 persen kecepatan pada periode Januari-Maret. Tingkat pertumbuhan April-Juni adalah yang tertinggi dalam hampir empat tahun.

Tetapi CBO mengatakan pihaknya memperkirakan pertumbuhan akan melambat di paruh kedua karena kejutan untuk belanja konsumen dan ekspor pertanian baik memudar atau mundur. Misalnya, beberapa ekspor kedelai kuartal kedua ditujukan untuk mengalahkan tarif China yang berlaku pada bulan Juli dan memangkas pengiriman di masa depan.

“Pada 2019, laju pertumbuhan PDB melambat menjadi 2,4 persen dalam perkiraan lembaga itu, karena pertumbuhan investasi bisnis dan pembelian pemerintah melambat,” kata Direktur CBO Keith Hall dalam sebuah pernyataan.

Partai Republik mengatakan pemotongan pajak, yang meningkatkan utang negara, akan membiayai dirinya sendiri melalui pertumbuhan ekonomi yang kuat. Administrasi Trump mengatakan ekonomi dapat mempertahankan pertumbuhan 3,0 persen dalam jangka panjang, sebuah pernyataan banyak ekonom telah diperdebatkan.

CBO juga memperingatkan bahwa ketegangan perdagangan dapat membuat penyimpangan pertumbuhan PDB lebih besar dari yang diantisipasi. Perang perdagangan AS-China yang meningkat dapat mengakibatkan tarif atas semua barang yang diperdagangkan antara dua ekonomi terbesar dunia. Washington juga telah memperdagangkan tarif dengan Uni Eropa, Kanada dan Meksiko.

“Ketika CBO menyelesaikan prakiraan ekonomi ini pada awal Juli, agensi memperkirakan bahwa konsekuensi ekonomi makro dari tarif AS dan tarif pembalasan asing yang telah dilaksanakan pada saat itu akan kecil,” kata Hall.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *