Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Ekonomi – Erdogan Sebut Turki Akan Memboikut Produk Elektronik AS

2 min read

Presiden Tayyip Erdogan mengatakan pada hari Selasa Turki akan memboikot produk elektronik dari Amerika Serikat, membalas dalam perselisihan dengan Washington yang telah membantu mendorong lira ke rekor terendah.

Lira telah kehilangan lebih dari 40 persen tahun ini dan jatuh ke titik terendah sepanjang masa 7,24 terhadap dolar pada awal Senin, dilanda kekhawatiran atas panggilan Erdogan untuk suku bunga yang lebih rendah dan hubungan yang memburuk dengan Amerika Serikat.

Kelemahan mata uang Turki telah berkibar di pasar global. Penurunannya sebanyak 18 persen pada hari Jumat memukul saham AS dan Eropa karena investor cemas tentang eksposur bank ke Turki.

Pada hari Selasa lira pulih, diperdagangkan pada 6,53 terhadap dolar pada 0918 GMT, naik sekitar lima persen pada hari itu.

Hal ini didukung oleh berita dari panggilan konferensi yang direncanakan di mana menteri keuangan akan berusaha meyakinkan investor yang bersangkutan dengan kendali Erdogan terhadap ekonomi dan perlawanannya terhadap kenaikan suku bunga untuk mengatasi inflasi dua digit.

Erdogan mengatakan Turki adalah target perang ekonomi, dan telah mengulangi seruan bagi Turki untuk menjual dolar dan euro mereka untuk menopang mata uang nasional.

“Bersama dengan orang-orang kami, kami akan tegas menentang dolar, harga forex, inflasi dan suku bunga. Kami akan melindungi kemandirian ekonomi kami dengan merajut bersama-sama,” katanya kepada anggota Partai AK-nya dalam sebuah pidato.

“Kami akan memberlakukan boikot terhadap produk elektronik AS. Jika mereka memiliki iPhone, ada Samsung (KS: 005930 ) di sisi lain, dan kami memiliki Vestel kami sendiri di sini,” katanya, mengacu pada perusahaan elektronik Turki, yang sahamnya naik lima persen.

Amerika Serikat telah menjatuhkan sanksi pada dua menteri Turki atas sidang atas tuduhan terorisme dari pendeta evangelis AS di Turki, dan pekan lalu Washington menaikkan tarif atas ekspor logam Turki.

Erdogan mengatakan, pemerintahnya akan menawarkan insentif lebih lanjut kepada perusahaan-perusahaan yang berencana untuk berinvestasi di Turki dan mengatakan perusahaan tidak boleh dilumpuhkan oleh ketidakpastian ekonomi.

“Jika kami menunda investasi kami, jika kami mengubah mata uang kami ke valuta asing karena ada bahaya, maka kami akan memberikannya kepada musuh,” katanya.

Meskipun lira menikmati jeda kecil pada hari Selasa, investor mengatakan langkah-langkah yang diambil oleh Bank Sentral pada hari Senin untuk memastikan likuiditas gagal mengatasi akar penyebab kelemahan lira.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *