Selebriti – Mallika Sherawat Diserang Pria Bertopeng Di Paris

Bintang film Bollywood, Mallika Sherawat dipukul di bagian wajah dan mendapatkan semprotan gas air mata oleh seorang penyerang yang menggunakan topeng. Pihak kepolisian mengatakan bahwa insiden penyerangan tersebut terjadi di salah satu daerah kelas atas di Paris.

Aktris asal India berusia 40 tahun tersebut bersama pasangannya diserang oleh tiga orang pria beropeng yang mencoba merampas tas yang dia bawa. Pasangan itu mengatakan kepada petugas polisi bahwa seorang laki-laki mnyergap mereka di dalam lobi sebuah gedung apartemen tempat mereka tinggal di 16^th Arrondissement di ibukota Perancis yang disewa pada tanggal 11 November.

Insiden penyerangan tersebut terjadi selang seminggu setelah bintang reality TV Amerika Serikat, Kim Kardashian diserang di Apris dalam sebuah perampokan di mana sekelompok geng yang bertopeng mencuri perhiasan senilai lebih dari US$ 10 juta, atau setara dengan 8 juta poundsterling.b

Mallika Sherawat sendiri mengalami luka lebam dibagian wajah, sedangkan pasangannya yang masih belum teridentifikasi masih belum diketahui kondisinya, namun yang jelas keduanya terkena serangan gas air mata yang digunakan sebagai senjata bagi ketiga pelaku.

Namun para penyelidik mengatakan bahwa mereka mereka merasa kebingungan setelah menemukan bahwa upaya para pelaku yang mencoba untuk merampas tas Sherawat tersebut gagal, dan ketiga pelaku tersebut berhasil melarikan diri dengan tangan kosong.

“Kami tidak bisa mengerti mengapa para pelaku penyerang melarikan diri tanpa mengambil apa-apa,” kata seorang sumber petugas penyelidikan yang mengatakan kepada AFP.

Mallika Sherawat yang bernama asli Reema Lamba mulai dikenal pada tahun 2004 yang lalu, berkat film yang bertemakan hal tabu yang membahas tentang dunia seks di industri perfilman konservatif India. Dia dikenal karena perannya di dalam fil yang berjudul Murder dan juga membintangi salah satu film Jackie Chan yang berjudul The Myth pada tahun 2005.

Dia juga merupakan seorang aktivis untuk mencanangkan hak-hak kaum perempuan dan sempat menimbulkan kontroversi atas sebuah pernyataan darinya yang mengomentari bagaimana masyarakat India yang cenderung regresif dan depresif karena melihat bagaimana cara mereka memperlakukan seorang wanita.