Berita Mancanegara Terhangat – jadi Pelaku Pengeboman, Wanita Thailand Diburu

Usai meringkus seorang lelaki yang diduga menjadi tersangka dalam aksi pengeboman, kini kepolisian Thailand sedang memburu wanita yang jadi kaki tangan si pelaku. Seperti yang diberitakan oleh Bangkok Post, pada Senin (31/8), aparat mengatakan bahwa wanita Thailand itu bernama “Misaloh” dan merupakan pemilik apartemen yang terletak di distrik Min Buri. Apartemen tersebut di dalamnya diketemukan peralatan membuat bom pada saat dilakukan penggeledahan pada haro Sabtu yang lalu.

Polisi juga menerangkan bahwa wanita tersebut bersama komplotannya diduga sedang merencanakan aksi yang lain. Penggeledahan pada akhir pekan yang lalu juga menemukan sejumlah barang yang diyakini merupakan material bom yang antaranya ialah pupuk urea, 6 botol mesiu, kabel hitam serta biru, 4 jam tangan, sebuah jam meja, sebungkus baut, lampu untuk dekorasi, 4 walkie-talkie juga unit radio kontrol.

Nama wanita tersebut muncul dalam keterangan dari pria yang dibekuk pada pekan lalu dari distrik Nong Chok. Tersangka saat ini ditahan di markas militer Bangkok. Masih belum diketahui identitas dan negara asal lelaki tersebut. Mulanya disebutkan bahwa dia datang dari Turki, tetapi polisi menerangkan ada 2 paspor palsu Turki yang ditemukan dalam apartemen tersangka beserta sejumlah dokumen palsu lain.

Melalui juru bicara kepolisian diketahui pula bahwa lelaki yang tak bisa berbicara bahasa Thailand tersebut juga membantah bahwa dirinya terlibat dalam insiden pengeboman Kuil Erawan. Lelaki ini diduga juga bukan sosok yang tertangkap oleh kamera CCTV sesaat sebelum bom meledak. Penyelidik sendiri sampai dengan saat ini masih belum dapat memastikan motif peledakan serta masih terlalu dini guna memastikan peranan lelaki tersebut dalam kasus pemboman ini.

Satu dari beberapa motif yang paling diperhitungkan ialah balas dendam kepada polisi yang menggagalkan upaya transit gembong kriminal asing menuju Thailand sebab ditemukan juga 200 paspor palsu dalam apartemen tersangka. Polisi sedang menyelidiki bukti yang lain semisal rekaman telepon. Ada pula sejumlah foto orang yang diduga kuat merupakan anggota dari kelompok tersebut yang didapat dari telepon seluler milik lelaki tersebut.