Berita Mancanegara Terbaru – ISIS Dekati Damaskus, Militer Suriah Bersiap

Militan ISIS sempat terlibat baku tembak lawan pemberontak Suriah pada sebuah di kawasan Damaskus yang jadi ibukota Suriah. Hal ini menandakan bahwa personil ISIS sudah semakin mendekati pusat Damaskus. Menurut badan pemantau HAM Suriah (Syrian Observatory for Human Right) seperti yang dilansir oleh Telegraph, pada Selasa (1/9/2015), kelompok ISIS bertempur lawan pemberontak Suriah Asali, daerah pada distrik Qadam, Damaskus Selatan, usai merebut dua wilayah jalanan di akhir pekan yang lalu.

“ISIS saat ini ada di jarak terdekat dari jantung Damaskus,” kata Rami Abdel Rahman, pimpinan Observatory. Ia mengatakan bahwa ISIS sudah bergerak dari daerah Al-Hajar Al-Aswad, yang dijadikan markas ISIS mulai Juli 2014 silam. Pihak Observatory juga mengatakan bahwa pertempuran pada distrik Qadam doi hari Minggu, 30 Agustus lalu juga menewaskan sejumlah 15 orang. Tetapi dari jumlah tersebut, tidak diketahui pasti berapa jumlah korban dari ISIS maupun dari pemberontak Suriah.

Observatory juga menerangkan bahwa selama ini kawasan Qadam yang diduduki pemberontak, cukup tenang sejak mengalami gencatan senjata dengan pasukan Suriah pada 1 tahun yang lalu. Abdel Rahman juga mengatakan bahwa baku tembak di jalanan tersebut berlangsung dengan sengit bahkan hingga memaksa penduduk sipil mengungsi dari wilayah itu.

Terjadinya pertempuran itu juga diklarifikasi oleh seorang pejabat militer Suriah. Ia mengatakan bahwa ia cukup senang atas pertempuran kedua kubu tersebut. “tetapi kami selalu siap bertindak apabila mereka mencoba untuk masuk ke kawasan milik pemerintah,” ujar pejabat yang tak dijelaskan namanya tersebut pada AFP. ISIS sendiri dilaporkan sudah mengeksekusi mati 90 orang lebih selama sebulan ini dari sejumlah kawasan Suriah yang sudah dikuasainya.

Sejak terdesak dari kawasan Ghouta Timur, pinggiran Damaskus pada tahun yang lalu, ISIS memanfaatkan Al-Hajar Al-Aswad menjadi markas demi melangsungkan sejumlah serangan ke ibukota Damaskus. Dari lokasi tersebut pula ISIS sempat mencoba menguasai Yarmouk, lokasi kamp untuk pengungsi Palestina di bulan April yang lalu. Akan tetapi hal itu gagal usai ISIS dipukul mundur oleh pejuang Palestina.