Piala Dunia 2014 – Nigeria Sukses Juara Piala Dunia U17 Uni Emirat Arab
2 min read
Hari ini menjadi sejarah baru untuk persepak bolaan Nigeria yang sukses sabet gelar Piala Dunia U17 yang terselenggara Uni Emirat Arab. Permainan bagus dari Nigeria sudah terlihat sejak babak penyisihan fase grup dengan laga perdana mampu menggulung juara bertahan Meksiko dengan skor cantik 6 – 1. Kepercayaan diri itu yang membuat Nigeria melaju sampai babak final Piala Dunia U17 kemarin malam. Dalam final itu mereka tidak canggung sebab yang menjadi lawan adalah Meksiko kembali yang sempat mereka lumat habis dalam laga perdana fase grup.
Meksiko memang membuktikan jika mereka pantas kembali lagi bermain di final Piala Dunia U17 setelah menjadi juara dalam gelaran sebelumnya. Sukses membungkam tim besar seperti Argentina, Uruguay dan Brazil tidak membuat mereka putus asa hingga kembali bertemu Nigeria. Namun mentalitas dalam lapangan yang berbicara dengan Nigeria yang akhirnya sukses unggul dengan skor 2 – 0 sejak jeda babak pertama. Skor itu juga tidak kunjung berubah sampai menit akhir hingga Meksiko harus puas menjadi runner up Piala Dunia U17.
Ini merupakan pencapaian fantastis untuk Nigeria U17 sebab mereka menjadi negara pertama yang sangat haus gelar dalam ajang tersebut. Sejak FIFA melakukan gelaran Piala Dunia U17 pertama kali musim 1985 silam Nigeria muncul sebagai pemenang pertama ketika itu. Sampai gelaran Uni Emirat Arab ini Nigeria sukses bukuhkan 4 gelar Piala Dunia U17 yang menjadi tim dari Benua Hitam pertama meraih sukses.
Tidak heran jika mereka sebut sebagai penguasa Piala Dunia usia muda oleh banyak media sepak bola Eropa. Dari generasi Nigeria U17 sudah banyak yang bermain dalam level klub klub elite eropa. Presiden FIFA Seep Bletter menegaskan jika dirinya cukup terkejut dengan sepak terjang dari Nigeria U17 sejak laga perdana sampai menuju final dan menjadi juara.
Laga lainnya juara ketiga dapatkan oleh Swedia yang mampu membungkam Argentina dengan skor ketat 4 – 3. Permainan tim asal Skandinavia ini cukup menarik banyak mata karena saling terciptanya gol sebelum Swedia memimpin 4 – 2 sampai menit 89 laga babak kedua yang akhirnya mampu tipiskan oleh Argentina di menit akhir.
