Walaupun Harga Kedelai Melambung Tinggi, Perajin Tahu Takwa Di Kediri Tidak Naikkan Harga Jual
2 min read
Peningkatan harga kedelai yang signifikan mengakibatkan pembuat tahu khas Kediri terancam bangkrut. Harga kedelai yang meningkat tinggi menyentuh Rp 12.500 setiap kg mengakibatkan pengaruh besar pada dana produksi yang naik sampai 30 %.
Tahu takwa merupakan kuliner khas Kediri yang dibuat dari bahan utama kedelai. Dengan situasi harga kedelai yang terus melambung, para pembuat tahu takwa di Kediri mengalami ancaman serius pada kelanjutan usaha mereka.
Pembuat tahu takwa, baik yang berkelas kecil ataupun menengah ke atas, merasakan akibat buruk dari peningkatan harga kedelai. Erik Kusuma, satu orang pembuat tahu kelas menengah ke atas yang berasal dari Desa Toyo resmi Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, mengeluhkan kenaikan biaya pembuatan yang naik 30 %.
Dalam menghadapi keadaan ini, para pembuat memilih buat mengecilkan pemakaian bahan utama kedelai. walaupun keadaan ini membuat sedikit penurunan kualitas tahu, tapi strategi itu diambil buat menjaga supaya usaha tahu takwa terus bertahan.
“Biaya pembuatan mengalami pembengkakan. Kami tak berani meningkatkan harga jual tahu ataupun mengurangi ukuran. buat menanggulangi supaya tak merugi, kami menurunkan pemakaian kedelai dalam tiap masakan. bila sebelumnya satu kali masakan memakai 12,5 kg kedelai, saat ini kami kurangi jadi 12 kg setiap masakan,” ucap Erik.
Pembuat tahu rumahan, seperti Santoso yang berasal dari Dusun Sumber Asih Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, juga merasakan imbas peningkatan harga kedelai. Harga kacang kedelai impor yang menyentuh Rp 12.500 setiap kg mengakibatkannya mengeluh serta terancam gulung tikar. Santoso tak berani meningkatkan harga jual tahu produksinya, sehingga buat menanggulangi biaya pembuatan yang melambung, dia terpaksa memperkecil ukuran tahu yang dibuat.
“Bila sebelumnya satu masakan kita potong jadi 100 biji, saat ini kita potong jadi 120 biji. Jadi rada kecil sedikit,” kata Santoso.
Harga jual tahu punya Santoso cuma Rp 1.000 setiap biji, yang tak setanding dengan biaya pembuatan. dia ingin pemerintah bisa menekan peningkatan harga kacang kedelai, yang mengancam kelanjutan usaha pembuat tahu takwa di Kediri.
