Unik Aneh – Warga Texas Dihebohkan Fenomena Rambut Malaikat

Makhluk berkaki banyak, laba-laba menjajah satu kota yang ada di Texas, AS. Bau horor  pun tercium dari jaring putih yang bertebaran di penjuru kota bahkan pada pohon 12 meter. Bergidik, warga yang geger pun bertaburan demi mencari tahu yang sebenarnya sedang terjadi. “Laba-laba mulai mengambil alih,” ujar Mike Merchant, ahli entomologi yang merujuk ke jaring putih yang membentang hingga 100 meter di jalanan hingga ke pinggiran Dallas, Rowlett yang juga dikutip laman News.com.au, pada Selasa (11/8/2015).

Saat berbicara pada AgriLife Today, ia mengilustrasikan pemandangan tersebut sama dengan adegan film klasik 90an, ‘Arachnofobia’. “Ada orang yang turun ke jalanan demi melihat dengan lebih dekat ada ribuan laba-laba ramping yang melesat, di antara jejaring sepanjang 40 kaki ke pohon,” jelas Merchant. Ia juga menggambarkan bahwa jaring-jaring tersebut berkilauan seakan sebagai bukti keajaiban alam memang benar adanya.

Kejadian yang juga bisa muncul pada negara lain di penjuru dunia ini dinamakan dengan Spider Rain atau Angel Hair. Walau sudah ada nama untuk fenomena itu, ternyata jenis laba-laba yang membuat jaring itu masih belum bisa dipastikan. Menurut pengamatan ahli, mungkin berasal dari spesies Tetragnatha Guatemalensis. Spesies ini umumnya menenun jaring secara individu, tetapi juga bisa membangun jaring secara komunal saat habitatnya memang memungkinkan.

Kejadian Rowlett ini sama dengan yang terjadi di Goulburn, New South Wales, Australia di awal tahun. Keith Basterfield, peneliti, mengatakan bahwa jaring-jaring itu jadi tontonan mengagumkan di bulan Mei dan Agustus, saat cuaca cerah namun terjadi hujan. “Orang akan selalu kagum, walau mereka tak tahu apakah itu dan tak pernah dengar hal itu sebelumnya,” terangnya.

Walaupun pemandangan yang merupakan hasil karya laba-laba pada kota Rowlett itu terkesan mengerikan bagi beberapa orang, namun yang terpenting adalah jenis Arakhnida yang ada di wilayah itu tak memberikan ancaman bahaya bagi warga yang tinggal di sekitarnya. Spesies Tetragnatha Guatemalensis seperti yang diperkirakan oleh para ahli tersebut belum pernah dilaporkan menggigit ataupun agresif kepada manusia.