Unik Aneh – Ternyata Hukuman Napi Bisa Ditentukan Dari Wajah

Wajah tak hanya sekadar bagian dari tampilan fisik semata yang jadi salah satu faktor penentu seberapa banyak orang yang menyukai seseorang. Wajah Anda juga mempunyai pengaruh lebih mendalam terhadap siapapun yang berada di sekitar Anda. Selain itu, ekspresi wajah juga dapat mendorong asumsi seseorang tentang kebaikan, kenakalan bahkan tingkat kepercayaan seseorang kepada dirinya. Untuk segelintir orang, berdasar hasil sebuah studi, wajah juga dapat menentukan bagaimana nasib mereka di depan hakim.

Mereka yang di pengadilan yang mempunyai tampang yang tidak bisa dipercaya, akan berpotensi diganjar dengan hukuman mati ketimbang narapidana lainnya yang juga dihukum lantaran membunuh. Dari penelitian yang dipublikasikan Psychological Science, tersangka dengan wajah yang dapat dipercaya serta sanggup meyakinkan dapat mempunyai kesempatan lebih baik untuk memperoleh hukuman lebih ringan ketimbang seumur hidup.

“Faktor kepercayaan pada wajah menjadi faktor penting yang dapat menentukan serta dapat diterima daripada sekedar kalimat belaka,” terang John Paul Wilson, pimpinan studi serta psikolog sosial asal University of Toronto dan dilansir oleh NPR. Ini adalah kelanjutan penelitian kepada karakter seseorang dari wajah. Sayangnya, hasil penelitian masih terbilang bias serta belum terbukti secara akurat. Maka dari itu, peneliti mengadakan penelitian lanjutan yang mengumpulkan hingga 700 foto lebih para penjahat Florida.

Foto penjahat tersebut lalu dinilai 200 orang lebih yang berpartisipasi pada studi. Tiap peserta dihadapkan dengan 100 gambar lalu diminta memberikan penilaian kepada sinar kepercayaan mereka pada foto itu dalam skala 1-8. Responden mengetahui bahwa foto yang sedang mereka lihat itu adalah para narapidana, tetapi mereka tidak diberi informasi pribadi, kejahatan serta seberapa vonisnya. Foto narapidana pun juga terdiri dari bermacam pose dari yang bertatapan kosong, mengerutkan kening hingga tertawa sinis serta banyak lainnya.

Hasil penilaian mereka lantas dibandingkan terhadap kenyataan hukuman. Alhasil, mayoritas responden dapat menebak secara akurat dari tingkat kepercayaan serta hukuman yang dijalani sang napi. Orang berwajah tidak dapat dipercaya diberi nilai rendah maka diganjar hukuman lebih berat. Wilson juga mengatakan napi yang telah dibebaskan ternyata juga dipengaruhi lantaran tampilan wajah yang dapat dipercaya. Namun perlu diketahui pula bahwa temuan ini bersifat seperti pedang bermata dua.