Unik Aneh – Sosok Misterius Bekasi Penggarap Pakaian Dalam Wanita

Sosok yang misterius penggunting serta pembakar dalaman wanita menggemparkan warga di Kampung Dua, Jakasampurna, di Bekasi Barat. Tidak hanya menggunting bagian bra serta celana dalam milik wanita yang sedang dijemur, ia juga sengaja mengambil dalaman gadis atau wanita yang belum menikah. “Kalau masih gadis (dalamannya) dibawa,” kata Jack, warga Kampung Dua Cikunir RT 08/15, ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat (6/2/2015). Kejadiannya sendiri terjadi ketika malam saat warga memajang jemuran pakaian dalam pada luar rumah mereka. Usai pagi harinya, warga kaget lantaran pakaian dalamnya sudah tak berada pada tali jemuran. Diantaranya ada yang keapatan tergantung pada pagar, ada pula yang mendapatinya ada di bawah jemuran dalam keadaan tergunting serta terbakar.

“Orang yang mengambil itu juga tahu yang mana yang milik gadis dan mana yang milik ibu-ibu. Nah kalau dapatnya yang belum nikah, diambil,” ujar Jack. Di lain pihak, Ketua RT 08/15 dari Kampung Dua Cikunir, Is Ritaningsih alias Iis menyebutkan bahwa sudah ada tercatat hingga 8 warganya melapor atas kejadian aneh itu. Pengguntingan serta pembakaran pakaian dalam itu ternyata tidak hanya kali ini terjadinya. “Kan di sini kalau malam ada banyak warga yang jemur pakaian dalam memakai gantungan luar rumah. Terus pagi-pagi bra ada yang ditemuin digunting-gunting itu bra-nya. Juga ada lagi cerita, dibakar juga itu bra-nya lalu digantung pada pagar, juga sudah berpindah dari posisi awalnya, ketemu ada yang udah di bawah jemurannya. Gak tahu itu apa orang yang iseng atau lagi gimana,” kisah Iis ketika dihubungi secara terpisah.

“Sebenarnya untuk kejadian ini juga sudah lama, sudah pernah juga terjadi pada kurang lebih 6 bulan lalu. Tetapi terus ini baru mulai lagi, di Januari-Februari ini,” lanjutnya. Walaupun peristiwa ini sudah memicu keresahan warga, Iis bersama warganya pun masih belum berniat melaporkannya pada pihak berwajib. Keamanan Kampung Dua Cikunir sendiri masih berusaha guna menanganinya sendiri. Pihak kepolisian pun menghimbau kepada warga agar membuat laporan tersebut.

activate javascript