Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Unik Aneh – Potret Resmi Cut Nyak Dien Yang Kontroversial

2 min read

Jagad maya Indonesia dihebohkan oleh bermacam protes atas potret resmi sosok pahlawan nasional dari wilayah Nangroe Aceh Darussalam, yaitu Cut Nyak Dien. Protes itu, tertuju kepada foto dari lukisan resmi sosok wanita yang menjadi panglima perang heroik tersebut yang tak mengenakan jilbab. Padahal, sosok Cut Nyak Dien adalah perempuan muslimah asal kawasan yang dikenal juga menjadi “Serambi Mekkah.”

Dan yang lebih menghebohkan, sebuah akun Facebook yang bernama “Seuramoe Mekkah”, sempat mengunggah foto resmi dari istri Teuku Umar itu lalu disandingkan potret perempuan berjilbab dimana ia sebut bahwa itu merupakan foto asli dari sosok Cut Nyak Dien. “..foto muslimah yang menjaga kehormatannya seraya menutupi auratnya, bisa mereka rubah jadi sosok wanita terbuka auratnya, meskipun itu merupakan wanita pahlawan nasional,” kecamnya. Kontan saja, kiriman yang dikomentari nyaris seribu pengunjung itu memicu kebingungan.

Usai ditelusuri leih jauh, pada laman Koninklijk Instituut voor Taal Land-en Volkenkunde (KTILV) Universitas Leiden Belanda, diketahui bahwa wanita tersebut istri dari Panglima Polem asal Sigli, dan didaulat pula menjadi pahlawan Indonesia. Pada foto yang lain, istri dari Panglima Polem itu tidak mengenakan jilbab. KTILV sendiri adalah lembaga penelitian dengan jutaan koleksi berupa foto, peta, serta bukti sejarah Indonesia di zaman penjajahan Belanda. Selain dari itu, potret dari lukisan resmi Coet Nyak Dien tanpa mengenakan jilbab dan memiliki bukti otentik foto pahlawan pada koleksi KTILV. Pada foto itu, Cut Nyak Dien yang sudah renta terduduk di antara 4 lelaki Aceh. Ia tak mengenakan jilbab.

Kemudian klaim dari akun Seuramoe Mekkah tadi akhirnya jadi bahan bulan-bulanan. Bagi para pembaca, baik berjilbab maupun tidak, Cut Nyak Dien tetap seeorang muslimah yang ada dalam keyakinan agamanya dimana penjajahan merupakan suatu dosa serta wajib dilawan. Terlebih lagi, Cut Nyak Dien, merupakan pahlawan serta contoh bagi perempuan yang telah berasil mengungguli zamannya. Ia menjadi contoh bagi perempuan emansipatoris mendobrak budaya feodal patriarkis.  “Jilbaban ataupun tidak, beliau adalah pahlawan besar serta saya pikir dapat menginspirasi wanita generasi ke generasi,” dituliskan netizen Hanantyo Wibisono.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *