Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Unik Aneh – Pandu Lonewolf-nya, ISIS Bikin Buku Panduan

2 min read

Teroris ISIS belakangan diketahui mengedarkan buku kecil berisi panduan digital bagi anggotanya di penjuru dunia. Booklet berjudul ‘panduan Keselamatan & Keamanan bagi Mujahidin Tunggal serta Jaringan Kecil’ tersebut terungkap lalu dilaporkan di situs Telegraph. Panduan yang khusus ditujukan untuk militan ISIS itu juga ditulis berbahasa Inggris.

Dilaporkan bahwa buku panduan ini sebenarnya berasal dari dokumen berbahasa Arab milik al-Qaeda. Namun al-Qaeda akhirnya memilih untuk memisahkan diri dari ISIS tahun 2014 yang lalu. Selain itu, buku ini juga dikabarkan merujuk ke dokumen jihad lainnya berjudul ‘Meracik bom dari dapur ibu Anda’. Pada buku panduan ini ada banyak tips tentang apa yang perlu dilakukan oleh seorang militan agar dapat melakukan sebuah serangan, dimulai dari memilih saran yang dianggap paling penting hingga saran yang kesannya terlalu berlebihan. Contoh “Jangan sampai kelihatan seperti Muslim,” artinya militan perlu mencukur jenggot serta berpakaian orang lokal. Bahkan, parfum yang akan dipakai pun tak luput dari booklet itu.

Militan juga dihimbau untuk melengkapi dokumen mereka yang pastinya selurunya menggunakan identitas palsu. Palsu ini pun juga tidak boleh berbeda-beda, misalnya KTP dan SIM yang akan dipakai dalam satu kesempatan harus sama identitasnya, tidak boleh berbeda nama antara KTP dan SIM. Waduh? Selain itu, ada juga daftar gadget yang dijadikan senjata komunikasi pelaku saat beraksi.

Walau belum ada keterangan resmi tentang peredaran panduan ini, peretas Ghost Security Group menyebut bahwa ISIS mengajak pengikutnya untuk melakukan aksi ‘tunggal’, atau lonewolf seperti pada insiden San Bernadino, 2 Desember 2015 lalu. Untuk melancarkan aksinya, ISIS juga mengembangkan aplikasi pesan enkripsi terbaru yang dinamakan Alrawi.

Baik buku panduan dan keberadaan Alrawi ini berdasar pada keinginan untuk membuat sebuah fondasi yang kuat. “Sebuah serangan yang tak punya dasar keamanan serta dasar tindakan pencegahan bisa dianggap pasti gagal, seperti membangun sebuah gedung besar akan memerlukan fondasi kuat. Pencegahan keamanan merupakan dasar dari seluruh operasi,” bunyi keterangan dalam booklet panduan ISIS yang dikutip oleh The Telegraph.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *