Unik Aneh – Menolak, Turis Irlandia Diserang Transgender Pattaya

Laporan dari Thailand ini agak berbeda dari berita Unik terdahulu. Diberitakan bahwa seorang turis dari Irlandia hingga bersimbah darah usai dihajar oleh wanita transgender alias lady boy pada lokasi wisata Thailand yang terkenal, Pattaya. Uniknya lagi, yang menjadi saksi bisu aksi pemukulan berdarah itu adalah sepatu hak tinggi. Yang jadi pemicunya adalah hal yang cukup sepele, pria (turis) tersebut mengusir si lady boy saat diajak untuk in de hoy.

Salah seorang saksi mata mengatakan bahwa turis yang bernama Michael Merry (55) itu sempat didekati seorang wanita transgender saat tengah berjalan kaki pada jalanan Pattaya, yang merupakan resor kondang Thailand. Wilayah itu sendiri terkenal oleh kehidupan malam serta rawan tindak kriminal. Sesuai yang dilansir oleh media Australia, news.com.au, pada Selasa (5/5/2015), Piyapong Ensan selaku juru bicara dari kepolisian lokal mengatakan pelaku penyerangan tersebut dikenali adalah wanita transgender Wichai Sripalang (24).

Kepada pihak polisi, Sripalang mengaku Michael sempat tertarik serta ada minat bersenang-senang bersama dirinya. “Wanita transgender tersebut mendekati korban (Michael) lalu menawarkan jasanya, korban pun menolak tawaran itu, namun belakangan si pelaku malah merangkul korban lalu melecehkan si korban. Hal tersebut tentunya sangat mengganggu korban lalu korban mendorong si pelaku, sampai wanita transgender itu terjatuh,” papar Ensan.

“Saat si pelaku berdiri, ia lalu melepas sepatunya lalu memakainya sebagai senjata buat menghajar kepala korban,” sambungnya. Petugas paramedis mengatakan bahwa sepatu hak tinggi milik pelaku telah memicu luka yang dalam pada bagian kepala korban. Pada kasus ini, si pelaku dijerat dengan dakwaan kekerasan fisik. Pelaku sendiri masih berada pada lokasi kejadian saat polisi datang. Dia segera diinterogasi lalu dihukum dengan denda.

Sementara korban harus mendapat perawatan medis pada lokasi kejadian. Lantaran pemukulan tersebut, kepala turis Irlandia itu berdarah. Pada kejadian yang hampir sama, wanita transgender Thailand juga terpaksa ditangkap usai menyerang wanita warga negara Polandia menggunakan sepatu hak tinggi. Polisi menyatakan bahwa pelaku sempat terlibat cek cok bersama korban, usai pelaku menawarkan jasa seks pada suami si korban.