Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Unik Aneh – Klaim UFO dari Antartika

2 min read

Bicara soal UFO (Unidentified Flying Object) alias piring terbang seakan tidak akan pernah habisnya. Benar saja, segala hal tentang peradaban di luar bumi maupun alien akan selalu mengundang perdebatan yang seakan tak berkesudahan. Hingga kini hanya sebatas jejak-jejak keberadaan yang selalu menjaga rasa ingin tahu umat manusia terhadap makluk asing. Pembuktian kuat terkait kontak terhadap alien yang diakui keabsahannya masih belum pernah terjadi dalam sejarah manusia.

Terbaru, seorang antusias UFO asal Rusia yang bernama Valentin Degterev mengaku menemukan penampakan keberadaan UFO jauh di Antartika. Ia sebelumnya sempat melakukan penelusuran melalui fitur Google Earth. Awalnya, Degterev sedang melakukan pengamatan melalui teknologi pencitraan satelit yang dapat diakses secara online di 15 Februari 2012 silam. Akan tetapi apa yang ia lihat hari itu baru ia umumkan online pada beberapa hari belakangan. Tak mengejutkan apabila temuannya itu menyebar dengan cepat serta menjadi viral pada jaringan media sosial di Rusia.

Gambar tersebut memperlihatkan adanya objek yang kuat dugaan adalah pesawat alien yang ada di atas tumpukan salju. Degterev menyatakan bahwa pesawat tersebut menabrak sesuatu lalu jatuh di bumi dan menghasilkan sebuah bayangan tertentu pada salju. “Saya berpikir itu merupakan sebuah mesin terbang yang berbentuk cakram dan amat besar di antara gundukan es,” aku Degterev sesuai dengan yang dikutip Mail Online, pada Selasa (16/6/2015). Anda sendiri juga dapat mengakses objek itu dengan menuliskan koordinat berikut: 80°34’08.4″S 30°05’19.3″W pada Google Maps.

google earth

Merespon pernyataan dari Degterev, salah seorang peneliti Antartika dari Inggris, Andrew Fleming, memberikan penilaian bahwa objek itu hanyalah sebua celah yang sangat dalam di gletser. Dan bukanlah suatu objek asing. “Celah pada gletser dapat terbentuk lantaran adanya perbedaan dari pergerakan es,” terangnya. Celah tersebut bisa saja kedalamannya mencapai 10 meter. Fleming juga sanggup memastikan bahwa itu bukan UFO seperti yang diramaikan sebelumnya, tetapi memang suatu fenomena yang sangat spektakuler. Walau begitu, Degterev sendiri tetap pada keyakinannya. Ia meyakini bahwa objek itu mempunyai bodi berbahan metal yang bukan terbentuk alami oleh batuan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *