Unik Aneh – Di Bandara, Bule Berjemur Dengan Santainya

Jikalau melihat ada orang bule yang sedang telanjang dada dan berjemur pada kawasan pantai itu merupakan hal biasa. Tetapi jika berjemur di sebuah bandara, nampaknya ini baru yang luar biasa, terlebih lagi aksi nyentrik ini terjadi pada bandara internasional Soekarno Hatta. Pada foto yang berhasil diterima pada Sabtu (20/9/2014), nampakalah 2 sosok pria yang berambut pirang tengah santai berbaring pada posisi terlentang. Keduanya pun juga terlihat santai hanya memakai celana pendek saja, dan bertelanjang dada, serta beralaskan tas backpack untuk kepala mereka.

Mereka saat itu berbaring pada pedestrian yang berpola batu bata merah yang menjadi khas dari bandara Soekaro Hatta. Pada sekitar mereka nampak sejumlah mobil yang berhenti atau sekedar  parkir dalam arus lalu lintas searah bandara. “Iya benar itu mereka di depan terminal 2F. Kebetulan di sana memang tak ada atapnya,” ujar Yudhistiawan, Manajer Humas Bandara Soekarno Hatta, ketika dikonfirmasi wartawan. Yudhis juga mengatakan bahwa gambar tersebut diambil seorang warga yang sedang melintas pada sekira jam 09.30 WIB.

Saat itu, kedua pria asing ini sedang bersantai seraya menunggu saat check in. “Tak melanggar hukum kok. Sebab ini tak mengganggu flow lalu lintas dari orang atau kendaraan,” terang Yudhis. Saat ditanya lebih jauh, ternyata menurut Yudhis, aksi berjemur pada Bandara Soekarno Hatta ini bukan lagi hal yang baru. Walaupun untuk kasus yang terjadi pada terminal 2F merupakan peristiwa yang baru. “Kalau yang sering adalah pada taman Terminal 3. Malah ada pula yang dari perempuan. Tetapi saya sendiri masih belum pernah mendapat gambar sebagai bukti.

Spot yang ada di taman Terminal 3 ini menag terbilang cukup nyaman untuk digunakan berjemur lantaran dinaungi oleh pohon besar. Selain halnya berjemur, sejumlah bule juga ada pula yang bersantai seraya membaca buku pada bagian bawah pohon. “Tak ada laporan gangguan atas ulah mereka ini. Kalaulah ada yang merasa terganggu dipersilakan untuk hubungi telepon nomor pengaduan kami pada (021) 500 800,” imbau Yudhis ketika ditanya tentang adanya komplain terkait aksi ‘unik’ bule tersebut.