Unik Aneh – Bertampang Mirip Bomber Bangkok, Polisi Tak Percaya Laporan Pria Ini

Apes bagi Sunny Burns, model sekaligus fashion blogger yang juga menjadi aktor asal Australia yang kebetulan sedang ada di Bangkok. Bertampang mirip pelaku bom serangan Bangkok tanggal 17 Agustus 2015 kemarin, fotonya diedit berjajar dengan foto pelaku pria berbaju kuning hingga tersebar luas di media sosial Thailand. Tak mau bertambah runyam, ia pun berinisiatif “menyerah” ke kantor polisi. “Di medsos, ada yang mengungah dokumen imigrasi serta lokasi tinggal saya. Saya pun tak ada pilihan lain selain menyelamatkan diri ke polisi,” ujar Sunny Burns pada Channel7 yang dikutip news.com.au.

Namun setibanya di kantor polisi, nasibnya pun tak banyak berubah. Blogger ini jadi semakin bingung untuk memperkenalkan dirinya. “Sang komandan menatapku dengan sinis, aku pun berpikir, ‘Tuhan, ini adalah jebakan, saya akan seperti Schapelle Corby dalam versi teroris’,” aku Sunny yang dilansir Sidney Morning Herald. “Ternyata tidaklah mudah mengatakan ‘hai, saya Sunny, saya bukanlah teroris,” kisah pria 26 tahun tersebut.

Butuh 6 jam bagi petugas demi memeriksa kebenaran apa yang dikatakan Sunny. Petugas pun menginterogasi termasuk mengorek agama serta asal Australia daerah mana. Petugas juga mengobok-obok rumahnya untuk mengendus bom. “Kekuatan media sosial memang sangat luar biasa,” kata Sunny. Beruntung baginya, polisi akhirnya meyakini alibi Sunny. Ketika bom meletus, ia tengah ada di pusat kebugaran yang terbukti dari rekaman CCTV lokasi itu.

“Gara-gara hater penyebar fotoku, semuanya jadi direpotkan,” ujar Sunny jengkel. Walau begitu, pria dari Byron Bay, New South Wales, Australia itu tetap memaafkaan sang hater. “Saya maafkan siapa pun yang telah menyebar foto juga rumor tentang saya. Saya mencintai negeri ini, mari kita bersama mencari pelaku. Sekali lagi, saya bukanlah teroris, saya sekedar aktor biasa,” ujar Sunny lewat Facebooknya.

Ledakan bom pada persimpangan di depan Kuil Erawan dilaporkan menewaskan 22 orang, sedangkan 125 lainnya mengalami luka. PM Prayut Chan-O-Cha mengatakan bahwa serangan bom ini merupakan “penyerangan terparah,” selama masa sejarah Thailand. Kini lokasi kuil telah dibuka kembali.