Toni Kroos Mengkritik Para Pemain Yang Pindah Ke Liga Arab Saudi

Pemain tengah Real Madrid, Toni Kroos, belakangan ini menyampaikan kekecewaannya kepada para punggawa yang lebih memilih buat keluar dari Eropa serta bergabung dengan klub-klub Arab Saudi pada season panas ini selaku destinasi karier mereka berikutnya.

Kroos, yang sebelumnya menampik kepindahannya ke Arab Saudi di awal tahun ini, mengakibatkan perdebatan dengan komentarnya terkait perekrutan pemain muda Spanyol berumur 21 tahun, Gabriel Veiga, dari Celta Vigo ke Al Ahli.

Veiga sendiri mempunyai minat dari semua klub Eropa serta bahkan disebut nyaris hengkang ke Napoli sebelum secara mencengangkan menyetujui proposal dari Al Ahli, dengan Kroos secara terbuka mengatakan langkah itu begitu memalukan.

“Sudah dijelaskan kalau sepak bola di sana begitu ambisius, akan tetapi segalanya berkisar pada uang. serta dari sana, segalanya mulai jadi susah buat sepak bola yang kita semua tahu serta cintai,” tuturnya pada Sports Illustrated.

Walaupun begitu, Kroos bersikeras kalau catatan hak asasi manusia yang memilukan di negara itu adalah dasar yang cukup baginya buat menampik ide buat hengkang ke Arab Saudi.

“Minimnya hak asasi manusia merupakan masalah yang menghalangi saya buat keluar [ke sana],” jelasnya.

Punggawa berumur 33 tahun tersebut pun menjelaskan kasta sepak bola yang ditawarkan di Timur Tengah seharusnya jadi persoalan buat para punggawa yang mengambil keputusan buat pergi ke kawasan itu.

“Tiap orang mesti membuat keputusan ini buat diri mereka sendiri, seperti halnya Cristiano Ronaldo, yang mengakhiri buat melaksanakannya jelang akhir karirnya.”

“Akan tetapi jadi begitu susah saat para pemain, yang ada di tengah-tengah karier mereka serta mempunyai kemampuan buat tampil di klub-klub top di Eropa, mengambil keputusan buat melaksanakan perubahan semacam itu,” katanya.

Klub-klub Arab Saudi sudah menggaet pemain-pemain terkenal semacam Ronaldo, Neymar, Riyad Mahrez, Karim Benzema, Sadio Mane, serta Roberto Firmino seluruhnya sukses mereka datangkan.

Kroos masuk di season kesepuluhnya di Real Madrid serta sudah tampil 420 kali buat klub pada kurun waktu itu, memenangi Liga Champions empat kali serta tiga gelar La Liga.

“Itu merupakan satu angka yang luar biasa buat saya [terutama karena saya tak tampil di sembarang tempat sepanjang sembilan tahun] tapi di satu klub yang begitu spesial,” tuturnya.

“Di Real kalian mesti selalu mencukupi standar tertinggi serta terus memberi yang terbaik. bila kalian tampil jelek di sana sepanjang dua tahun, maka bakal susah buat mempunyai karier yang jauh di sana. Sepuluh tahun di Real Madrid: sepertinya luar biasa.