Pantang Menyerah, Saudi Pro League Masih Ngotot Memboyong Mohamed Salah Dari Liverpool
2 min read
Pihak Saudi Pro League (SPL) atau Liga Arab Saudi diberitakan berencana membantu Al Ittihad buat mendatangkan Mohamed Salah dari Liverpool. Salah baru aja meneken masa kerja baru di Liverpool pada tahun 2022 kemarin. akan tetapi sesudah berjalan satu musim, godaan hadir buat The Reds.
Salah dirayu buat hengkang ke Saudi Pro League. rayuan itu hadir dari klub Al Ittihad. Salah mulanya tidak terpikat buat keluar dari Liverpool. akan tetapi Al Ittihad beritanya tak mau menyerah.
Al Ittihad selanjutnya diberitakan kembali merayu Mohamed Salah. Kali ini dengan tawaran gaji ala sultan. Informasinya, dia akan digaji setara ataupun lebih dari Cristiano Ronaldo. Salah pun ujungnya diberitakan tergoda dengan tawaran tersebut. Dia siap hengkang ke Arab Saudi. tetapi Salah cuma mau pergi ke ke negara kaya minyak tersebut pada tahun 2024.
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp menjelaskan belum ada proposal masuk buat Mohamed Salah sama sekali. serta bila ada pun, dia menjelaskan bakal langsung menampik proposal itu.
“Tak ada apa-apa di situ. bila ada sesuatu responsnya tidak (dia tak dijual),” jelas Klopp pada Liverpool Echo.
“Saya mempertimbangkan satu buah persoalan saat saya memilikinya, akan tetapi sekarang ini sama sekali tak ada permasalahan. bila ada sesuatu yang tiba, saya tak mengetahui, sehingga saya mesti memikirkannya,” ucapnya.
“Akan tetapi bila ada suatu yang tiba, maka itu [jawabannya] enggak. Mo berkomitmen 100% buat Liverpool,” jelas Klopp.
Pihak Liverpool memang telah menjelaskan mereka tidak berencana melepaskan Mohamed Salah. tetapi hal itu tidak bikin minat pada Salah memudar. Kini, pihak Saudi Pro League diberitakan bakal berupaya membantu Al Ittihad mendatangkan Salah dari Liverpool. berita ini disampaikan oleh Sky Sports.
Informasi itu mengatakan kalau pihak SPL mempersiapkan anggaran menyentuh 150 juta tambah add-ons buat merayu Liverpool supaya berkenan melepaskan Salah. walaupun begitu sepertinya The Reds masih bakal tetap pada prinsip mereka.
Apalagi saat ini jendela perekrutan pemain bakal ditutup pada 1 September 2023. Mereka tidak bakal memiliki banyak waktu buat mencari suksesor yang sebanding buat Salah. Pihak SPL sendiri mengerti akan hal itu. informasi itu pun mengatakan mereka ingin dapat merayu Salah supaya dia mendesak Liverpool menjualnya.
