TKI yang Hilang Kontak Selama 21 Tahun di Saudi Akhirnya Pulang ke Indonesia
2 min read
TKI yang Hilang Kontak Selama 21 Tahun di Saudi Akhirnya Pulang ke Indonesia – Tenaga kerja Indonesia (TKI) bernama Turini asal Cirebon berhasil diselamatkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh. Turini dilaporkan telah hilang kontak selama 21 tahun dan hari ini ia dipulangkan ke Indonesia.
Turini berangkat dari Arab Saudi pada Minggu (21/7/2019) waktu setempat dan dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 02.30 WIB dini hari tadi.
Turini dipulangkan ke Indonesia bersama dengan 8 WNI kurang beruntung lainnya dengan didampingi staff KBRI Muhammad al-Qarni. Mereka diberangkatkan dari Ruhama (Rumah Harapan Mandiri) KBRI Riyadh. Sebelum dipulangkan oleh KBRI ke Indonesia, mereka adakan acara perpisahan di Ruhama KBRI Riyadh yang berlangsung sangat haru.
Sebelumnya, Wanita asal Kedawung, Cirebon berangkat ke Arab Saudi sejak 24 Oktober 1998. Selama bekerja di Saudi, Turini tidak bisa berkomunikasi dengan keluarganya di Indonesia, bahkan dia juga tidak digaji oleh majikannya.
Agus mengatakan saat ini rumah singgah KBRI Riyadh dihuni 170 WNI yang menghadapi berbagai masalah di Saudi. Kebanyakan permasalahan yang mereka hadapi adalah masuk ke Saudi menggunakan visa kunjungan padahal tidak diperuntukkan untuk kerja.
Maka dari itu, mereka tidak terdata di KBRI, sehingga KBRI kesulitan untuk memonitor keberadaan mereka dan memberikan perlindungan.
Agus mengatakan WNI yang masuk ke Saudi dengan dokumen non prosedural sering terjadi setelah moratorium pengiriman TKI. Dia berharap ada langkah selanjutnya untuk penertiban TKI yang ke Saudi,
Ia menambahkan KBRI juga tidak pernah melakukan diskriminasi dan tetap konsisten membantu semua WNI yang datang dengan menggunakan visa apapun.
Sementara itu, KBRI Riyadh berupaya berkomunikasi dengan Kerajaan Arab Saudi untuk membebankan denda overstay para WNI yang belum beruntung ini ke para majikan.
