Fri. Aug 25th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Seorang Dosen UIN Surakarta Ditemukan Meninggal Dunia Di Rumah Temannya

2 min read

Satu orang dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam atau FEBI di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta dengan inisial WDS (34) didapati meninggal dunia di rumah temannya yang berlokasi di Perumahan Graha Sejahtera, Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, pada Kamis, 24 Agustus 2023. Mayatnya dalam keadaan tertutup kasur.

Kronologi penemuan korban bermula dari dua teman kerjanya yang mendatangi ke rumah tersebut kurang lebih jam 13.00 WIB. Mereka berniat buat mencari tahu keberadaan WDS yang tidak dapat dihubungi.

Sesampainya di tempat, kedua teman korban tidak dapat masuk ke dalam rumah serta tidak dapat mengecek keadaan korban karena tidak memiliki kunci.

“Nah ini bertepatan kan baru persiapan bikin beasiswa, bikin LPDP pula, maka dari itu dari tadi kita cari-cari kenapa tak ada. Kemudian saya dan rekan saya ke sini kan, karena kita tak memiliki kunci kan, jadi meminta tolong dibukakan ke pak tukang sebelah ini yang memiliki (kunci rumah),” jelas Feli teman kerja korban.

Diketahui, rumah yang ditempati oleh korban adalah rumah kepunyaan rekannya, sementara itu rumah WDS tengah direnovasi terletak di sebelah TKP. Sesudah rumah itu dibuka, WDS ditemui terbaring di ruang tengah dengan keadaan tertutup kasur lantai.

“Di lantai, mayatnya dalam keadaan tertutup kasur, kemudian di pinggir kasurnya tersebut terdapat bercak darah, rada bawah. tapi buat fisiknya saya tak lihat, tak berani menyaksikan. (Tertutup) kasur. (posisi rumah) terkunci,” tambahnya.

Ada luka sayatan di area pipi kanan korban serta sejumlah bercak darah di tembok sekitar ditemukannya jenazah korban. Menyaksikan itu mandor tukang serta kedua teman korban langsung menghubungi kepolisian. tidak lama setelah itu, Sat Reskrim Polres Sukoharjo sampai ke tempat kejadian serta langsung melaksanakan olah TKP. Mayat korban pun juga langsung dibawa ke Rumah Sakit Dr Moewardi Solo buat dilaksanakan autopsi.

“Sekarang ini masih kita serta dokter dari puskesmas ataupun dari rumah sakit tengah melakukan investigasi serta dari pak kapolsek pun sekarang ini mengamankan status quo (menjaga TKP),” jelas AKBP Sigit yang merupakan Kapolres Sukoharjo.

Berdasarkan hasil dari olah TKP, pihak berwajib mendapat beberapa alat bukti, di antaranya kasur lipat, baju serta tas korban. barang-barang bukti itu diamankan buat diselidiki lebih lanjut pemicu kematian korban.

“Sebab di sini satu orang, wanita. bila dugaan dapat macam-macam. bisa jadi mereka pacaran, mungkin itu ataupun seperti apa kita belum mengetahui,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *