Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Selebritis Terbaru – Emosi Labil, Fairuz Cerai Dengan Galih

2 min read

Agenda sidang perdana kasus perceraian antara Fairuz A Rafiq dengan Galih Ginanjar telah digelar pada Pengadilan Agama Depok, pada hari Selasa (9/12/2014). Fairuz pun sempat mengisahkan terkait permasalahan pada rumah tangganya itu. “Yang paling berat bagi aku saat ini mungkin secara emosi. Masih belum bisa stabil, sebab dua-duanya sama gak sabaran,” katanya ketika dijumpai pada acara ‘Rumpi No Secret’ dari Studio Palem, di Jakarta Selatan, pada hari Jumat (12/12/2014). Keduanya menikah di 5 Maret 2011 yang lalu. Pada pernikahan tersebut, mereka telah dikaruniai putra yang bernama King Faaz Arafiq, dan terlahir pada tanggal 2 April 2012.

Sampai dengan saat ini, walaupun sedang menjalani proses perceraian, ternyata Fairuz mengaku tetap berkomunkasi. Malah mereka berdua bersama sang anak juga masih sering jalan bareng. “Kita juga masih tetep jalan bertiga sama anak juga sampai di detik ini,” katanya. Nampak baik saja, namun ada juga suatu masalah yang ternyata tidak mungkin lagi diperbaiki demi rumah tangga mereka berdua. “Saya ingin agar anak saya senantiasa bahagia. Teman saya juga bilang, kok kalian itu bisa sih, udah pisah tapi tetap aja dekat. Ya ini kan lantaran anak, tetapi jangan sampai hanya karena keegoisan, anak menjadi menderita,” terangnya.

Selain halnya sepakat berpisah, Fairuz dengan Galih juga teah sepakat terkait nafkah. Fairuz mengatakan bahwa hingga kini, Galih tetap bertanggung jawab menjadi kepala keluarga. “Alhamdulillah hingga detik ini saya gak pernah membahas serta meminta pada Galih untuk tanggung jawab. Tanpa harus saya meminta, Galih sudah bertanggung jawab. Kami juga gak ada bahas gono-gini. Saya juga gak nuntut apapun itu,” terang Fairuz setelah menjalain sidang PA Depok, pada hari Selasa (9/12/2014) lalu.

Kemudian Fairuz juga mengatakan bahwa berpisah merupakan keputusannya bersama Galih. Keputusan ini diambil tanpa diikuti campur tangan dari orang lain, bahkan keluarga. “Keluarga kami bukanlah keluarga yang sering ikut campur. Segala yang terbaik bagi kita supaya gak terjadi perceraian. Bukannya mendukung, namun menyerahkan, dan kita pun menjalani saja,” teraangnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *