Rumahnya Disatroni Maling,Wakil Ketua DPRD Situbondo Pilih Tak Lapor Polisi Dan Minta Pencuri Kembalikan Emas 10 Gram
2 min read
Rumah Djaenur Ridho yang merupakan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Situbondo yang belrokasi di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur mengalami kemalingan pada Senin, 16 Oktober 2023.
Akan tetapi dia sengaja tidak melapor ke pihak berwajib lantaran berharap maling mengembalikan 10 g emas yang dicurinya. “Malu jika saya lapor, ya bila bisa saya mohon dikembalikan, ucapnya.
Dia menjelaskan pencurian berlangsung siang hari kurang lebih jam 12.00 WIB. ketika itu sang istri tengah menjemput anaknya yang pulang dari sekolah. Ketika pulang, alangkah terkejutnya sang istri menyaksikan pintu rumah dalam keadaan rusak. tidak cuma itu lemari di kamar tidur telah acak-acakan.
“Rupanya yang hilang emas 10 g, akan tetapi herannya laptop serta ponsel tak diambil,” ujarnya.
Dia sempat menghubungi Polres Situbondo serta polisi yang tiba melaksanakan identifikasi barang yang rusak seperti lemari sertapintu. “Kemungkinan besar pencurinya lewat samping rumah lantaran pintu gerbang depan tak dirusak,” tuturnya.
Djaenur mengatakan, pintu rumahnya dapat terbuka lantaran dicongkel memakai obeng berukuran besar oleh pencuri sebelum masuk ke dalam rumahnya. “Ini obeng punya tersangka tertinggal di rumah,” ucapnya.
Dia juga mengatakan rumah keduanya itu sengaja tak dipasang CCTV. Sedangkan istri Djaenur Ridho, Siti Maimurin menjelaskan sebelum keluar, dia sudah memastikan pintu pada keadaan terkunci. “Ketika magrib hendak menyalakan lampu, pintu rumah sudah pada keadaan terbuka,” ucap Siti Maimurin.
Menyadari pintu rumah dalam keadaan terbuka, dirinya mengakukhawatir buat masuk ke dalam rumahnya. akan tetapi sesudah diperiksa, keadaan lemari di dalam kamarnya telah berantakan.
“Yang hilang perhiasan gelang, kerugiannya kurang lebih Rp 7 jutaan,” ucapnya.
Dia mengatakan semenjak pagi hingga siang ada di rumah. akan tetapi sesudah itu dia keluar ke rumah adiknya. “Orang yang saya hubungi pertama kali adik saya,” ujarnya.
Sedangkan sang suami yang merupakan politisi dari partai Gerindra menginginkan tersangka lekas menyerahkan diri serta mengembalikan emas 10 g itu. “Apabila tak ada itikad baik saya bakal melaporkan insiden ini ke Polres Situbondo,” tuturnya.
