Real Madrid Berencana Akan Kembali Menunjuk Zinedine Zidane Sebagai Pelatih
2 min read
Salah satu tim besar di La Liga Spanyol, Real Madrid diberitakan tengah memikirkan buat menunjuk lagi Zinedine Zidane selaku pelatihnya buat menempati pos yang akan ditinggalkan Carlo Ancelotti.
Saat ini Madrid sebenarnya masih ditukangi oleh Ancelotti. akan tetapi dia tidak bakal memperbarui kontraknya yang selesai tahun 2024 kelak. Lantaran Ancelotti telah ditunggu CBF, PSSI-nya Brasil, buat jadi manajer Selecao. Mereka sebelumnya mengincar pelatih semenjak ajang Piala Dunia 2022 rampung.
Karena manajer lamanya yaitu Tite sudah lengser. Ancelotti sendiri sebelumnya selalu menampik berita kalau dia bakal jadi pelatih tim nasional Brasil. Carlo Ancelotti sebenarnya masih bakal keluar satu tahun lagi. akan tetapi Real Madrid telah mulai bergerak buat mencari penerusnya.
Madrid ternyata tidak mau bersusah payah mencari nama baru. Mereka sepertinya akan menunjuk nama yang telah mereka tahu sebelumnya. Madrid diberitakan mau mempekerjakan Zinedine Zidane buat yang ketiga kalinya. informasi ini diberitakan oleh Daily Mail.
Akan tetapi kabar tersebut pun menyebutkan mungkin bakal terdapat kendala buat Madrid buat membawa pulang Zidane. dia diberitakan memiliki niat buat melatih tim nasional Prancis. Keterangan tersebut pun mengatakan Real Madrid menyediakan opsi lain tak hanya Zinedine Zidane. media Inggris tersebut menyatakan terdapat tiga calon yang jadi pengganti buat Zidane.
Seluruhnya pun mantan punggawa Madrid. Yang pertama terdapat pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso. Kemudian terdapat Alvaro Arbeloa serta Raul. Arbeloa melatih Youth Team sedangkan Raul melatih tim Castilla.
Keputusan Brasil memilih Carlo Ancelotti selaku instruktur barunya memperoleh support dari Fabio Capello. dia menjelaskan mereka telah membikin keputusan yang tepat.
“Ia [Ancelotti] merupakan yang terhebat. kalian tak berhasil di mana-mana, di Eropa, bila kalian tak luar biasa,” sanjung Capello pada Gazzetta dello Sport.
“Dia malah berhasil dengan Real Madrid, klub yang sangat menuntut serta Madrid seperti dengan Brasil. kalian tak bisa melakukan kesalahan serta mereka [Brasil] sudah memutuskan satu orang yang tak melakukan banyak kesalahan,” imbuhnya.
