Presiden Barcelona Masih Yakin Bisa Memulangkan Lionel Messi
2 min read
Barcelona sepertinya belum ingin menyerah buat membawa pulang Lionel Messi pada season panas 2023 kelak. Masa kerjanya bersama PSG yang tak diperpanjang, bakal dimanfaatkan oleh jawara La Liga itu.
Barcelona baru aja memenangi gelar La Liga 2022/2023 setelah meraih kemenangan 4-2 atas Espanyol akhir minggu kemarin. presiden Barca, Joan Laporta menegaskan kalau komunikasinya dengan Lionel Messi masih intens dijalankan.
Joan Laporta secara terbuka mengatakan kalau dia sudah berdiskusi dengan Lionel Messi perihal masa depannya. Laporta menegaskan kalau dirinya menghubungi Messi buat menyatakan kondisi di klub beberapa tahun kemarin, ataupun kala dirinya mengambil keputusan buat tak memanjangkan kontrak bintang Argentina tersebut.
“Saya sudah berdiskusi dengan Leo buat mengarahkan kembali kondisi yang terjadi saat saya mesti meletakkan institusi di atas segalanya. Termasuk dirinya, punggawa terbaik di dunia,” tutur Laporta pada TV3 melalui Marca.
Joan Laporta mengatakan berbincang dengan Messi termasuk membahas masalah kiprahnya membawa Argentina memenangi piala dunia 2022. Serta pada intinya, Barcelona bakal siap buat menampung Messi kembali.
“Dirinya masih di Paris dengan kondisi yang tak menyenangkan. Kami sudah mengirim pesan belakangan ini. sesungguhnya diskusi tersebut penuh kasih sayang serta mengasyikkan, ” kata sang presiden Barcelona.
“Saya juga mengucapkan selamat kepadanya atas trofi piala dunia. Kami telah saling kenal selama bertahun-tahun, ” tambah Laporta.
Barcelona bakal menghadapi jalan sulit buat membawa pulang kembali Messi. karena klub raksasa Arab Saudi, Al-Ahli pula sudah mengungkapkan ketertarikan mereka pada Messi, tapi Laporta yakin kalau Barcelona lebih unggul.
“Dirinya merupakan pemain top di dunia serta pelatih mana pun mau memilikinya,” imbuh Laporta.
“Dengan segala hormat pada Arab Saudi, yang membuat pekerjaan dengan sangat bagus, Barcelona adalah Barcelona. serta Barcelona merupakan rumahnya. Klub bisa berkompetisi dengan seluruh dunia. ”
“Kami mempunyai histori besar dengan 400 juta pengikut kami begitu solid. Kami menyayangi Leo, tapi kami tak bakal bergerak terlalu tinggi buat membawanya masuk. Klub lagi dalam agenda penghematan, ” kata Laporta.
