Xabi Alonso Menerima Timnya Disingkirkan Oleh Tim yang Dilatih Jose Mourinho
2 min read
Manajer Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, berusaha menerima kekalahan atas AS Roma sesudah tak bisa membuat gol ketika bertanding di markas sendiri. manajer asal Spanyol ini pun mesti membenarkan kualitas Jose Mourinho yang adalah sang guru sekaligus mantan kolega.
Bayer Leverkusen bertanding imbang ketika berjumpa kembali dengan AS Roma pada pertemuan kedua pertandingan semifinal Liga Europa 2022/2023. berstatus selaku tuan rumah, laga kali ini berlangsung di BayArena pada Jum’at, 19 Mei 2023 dini hari WIB.
Tim Xabi Alonso tak bisa membuat gol saat bertanding di depan para seporter sendiri. sedangkan mereka bertanding dominan dengan terus menyerang lini pertahanan Roma dengan segala cara. hanya aja, keberuntungan belum memihak pada wakil asal Jerman itu serta pertandingan rampung dengan angka 0-0.
Hasil ini jelas membikin Bayer Leverkusen tidak berhasil maju ke fase final Liga Europa 2022/2023. Mereka cuma menyerah margin satu gol dari Roma yang sukses menang pada pertemuan perdana di Stadio Olimpico, melalui gol Eduardo Bove.
Tim Xabi Alonso mesti mengalami hasil yang pahit setelah menghadapi AS Roma di markas sendiri. walaupun tampil lebih dominan dari anak didik Jose Mourinho, mereka tak bisa membuat gol sama sekali sepanjang 90 menit berlaga.
Secara taktikal, teknik berlaga Xabi Alonso serta Jose Mourinho tak beda jauh. Xabi Alonso yang sempat dilatih oleh Mourinho saat masih tampil di Real Madrid tampak mengadopsi beberapa desain permainan Mourinho kayak serangan balik.
Akan tetapi, hasil imbang pada pertemuan kedua membikin Xabi Alonso merasa kecewa serta malu lantaran hanya menyerah dari AS Roma dengan margin satu gol. Xabi benar-benar percaya anak asuhnya telah membuat yang terbaik sampai akhir.
“Hingga akhir kami membuat semua yang kami mampu. Kami menghasilkan kesempatan serta tembakan, tapi gol tak tiba. itu ialah pertemuan kedua yang baik dengan detail kecil yang hilang. ”
“Ini memalukan, tapi kami mesti menerimanya. kalah sesudah kemasukan sekali aja benar susah, tetapi inilah sepak bola,” ucap Xabi Alonso.
