Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Polisi Tetapkan 3 Anggota Geng ‘San Andreas’ Jadi Tersangka Pembacokan Suporter Persis Solo

Posted on 11/08/2024

Nasional – Kombes Iwan Saktiadi yang merupakan Kapolresta Surakarta mengatakan jika ketiga pelaku pembacokan suporter Persis Solo adalah pimpinan serta anggota geng San Andreas Kota Solo, Jawa Tengah.

Adapun ketiga pelaku berinisial CP (31) dan RRN (19) warga Pucangsawit, Jebres. Serta, AAM (23), warga Gandekan, Jebres.

Kombes Iwan Saktiadi juga mengatakan, tindakan pelaku masuk dalam kategori penganiayaan berat, karena pelaku menggunakan senjata tajam dan korban mengalami luka serius sehingga harus dirawat.

“Penganiayanaan berat karena pelaku ini menganiaya menggunakan senjata tajam, korban luka serius dan dalam perawatan,” ucap Kombes Iwan dalam keterangan tertulis, Jumat 9 Agustus.

“Yang mana kejadian pembacokan itu terjadi saat suporter mengawal bus Persis Solo, setelah laga Piala Presiden, Sabtu, 3 Agustus,” ujarnya.

Tepatnya pada pukul 23.00 WIB, di Jalan Kolonel Sutarto dan Jalan Tentara pelajar, Kecamatan Jebres, Kota Solo.

Lalu, Minggu 4 Agustus, sekitar pukul 07.00 WIB, di Jalan Juanda, Pucang sawit, Jebres, Kota Solo.

“Sebelum kejadian para pelaku berkumpul bersama, berboncengan dan terpengaruh miras,” jelasnya.

Kombes Iwan mengungkapkan, para pelaku terinspirasi game online, dan selanjutnya mereka mendirikan geng yang diberi nama “San Andreas”.

Dalam waktu kurang lebih 4 bulan mereka sudah merekrut anggota sebanyak 51 orang dari wilayah Solo Raya.

Sedangkan perwilayah mereka sudah mempunyai admin grup di WhatsApp (WA). Cara berkumpul mereka diumumkan melalui grup WA tersebut.

“Dan dari 51 orang yang masuk dalam geng tersebut, pihak kepolisian sudah mengidentifikasinya. Baru, 3 orang ditangkap sedangkan yang lainnya akan kita dalami lagi perannya,” tegas Kapolresta.

Barang bukti yang diamankan yakni senjata tajam jenis celurit dengan ganggang warna hitam. Lalu, sebilah cutter bergagang plastik warna merah. Serta, atribut kaos warna hitam bertuliskan ‘San Andreas’ dan ‘AK47’.

“Jadi pelaku bukan suporter juga bukan rivalitas suporter. Karena mereka bukan kelompok suporter, tidak ada kaitannya,” imbuhnya.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Napi Di Lapas Palangka Raya Nekat Kabur Saat Kerja Bakti, Kini Masih Dalam Pengejaran 30/06/2025
  • Puluhan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Di Pantai Gunungkidul 30/06/2025
  • Rio Ferdinand Menilai Bryan Mbeumo Akan Jadi Pemain Berbahaya Di MU 30/06/2025
  • Pelatih Chelsea Buka Peluang Pemain Ini Akan Gabung Manchester United 30/06/2025
  • Arsenal Makin Dekat Buat Mendatangkan Bek Milik Valencia Ini 30/06/2025
  • Pabrik Peleburan Alumunium Di Bekasi Disegel Karena Terbukti Cemari Udara 30/06/2025
  • Ratusan Orang Terpaksa Mengungsi Usai Banjir Besar Terjang Kendari 29/06/2025
  • Kepala Dusun Di Maluku Cabuli Siswi SMA Dan Menganiaya Pacar Korban Hingga Babak Belur 29/06/2025
  • Demi Bisa Beli Narkoba, 2 Perampok Di Asahan Bunuh Dan Gasak Uang Korbannya Rp 6 Juta 29/06/2025
  • Dulu Menolak Gabung, Kini Viktor Gyokeres Ngarep Direkrut MU 29/06/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia