Nasional – Polres Metro Jakarta Timur mengamankan seorang pria berinisial MR (24) yang mengancam membunuh ibu dan adik perempuannya berinisial AF (21) di Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur.
“Untuk saat ini, baik korban dan terduga pelaku sudah kami amankan di Polres Metro Jakarta Timur di unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA),” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jaktim AKBP Armunanto Hutahaean saat dikonfirmasi, Rabu (8/1/2025).
Armunanto mengatakan, pihaknya juga melakukan konseling kepada pelaku dan keluarganya.
“Kami sudah melakukan asesmen dan konseling terhadap keluarga. Termasuk juga kepada ibu kandung korban maupun terduga pelaku ya, didampingi oleh Pak RT. Nah, setelah kami melakukan konseling dan asesmen tersebut, ibu kandung korban tidak ingin atau tidak mau membuat laporan polisi,” ungkap Armunanto.
Lebih lanjut, Armunanto menyampaikan bahwa pihak keluarga meminta bantuan polisi untuk membawa MR ke rumah sakit. Pasalnya, MR suka mengamuk tanpa alasan yang jelas.
“Namun memohon kepada kepolisian untuk merawat anaknya. Dalam hal ini terduga pelaku untuk merawat di rumah sakit kejiwaan. Karena menurut ibu kandungnya, anaknya ini sering mengamuk tanpa alasan, sering marah-marah tanpa alasan,” katanya.
Baca juga: Siswi SMK di Cilandak Jadi Korban Pelecehan Seksual Gurunya
Kendati demikian, Armunanto tidak bisa memastikan apakah pelaku mengalami gangguan jiwa atau tidak sebelum dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter.
“Nanti biar dokter yang menyimpulkan itu ya. Kami sekarang sedang melengkapi untuk mengirimkan, merujuk ke rumah sakit kejiwaan supaya dicek oleh dokter kejiwaan. Nanti apa hasilnya ya kita tunggu bersama kesimpulan dari dokter,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Sebuah video menampilkan seorang pria diduga mengancam hendak membunuh ibu kandung dan adiknya viral di media sosial.
Video berdurasi 1 menit 26 detik itu direkam oleh adik perempuan pria tersebut. Sebaliknya, pria itu juga mengacungkan ponsel, seperti merekam balik.
Dalam video tersebut, kakak beradik itu terlihat sedang cekcok. Sang adik menyatakan bahwa kakaknya hendak membunuh dirinya.
“Orang gila ngamuk-ngamuk, gue pengin dibunuh,” ujar sang adik yang merekam video tersebut.