Tue. Aug 15th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Polisi Membongkar Kasus Investasi Bodong Di Mojokerto, Kerugian Korban Mencapai Rp 3,7 Miliar

2 min read

Unit Pidana Umum atau Pidum Satreskrim Polres Mojokerto, Jawa Timur, berhasil menguak masalah investasi bodong dengan keseluruhan kerugian menyentuh Rp 3,7 miliar.

Aparat sukses meringkus dua perempuan pada kasus ini, yaitu Melania Widiastuti (28) yang merupakan salah satu masyarakat dari Desa Sedati, Kecamatan Ngoro serta Sulistyani (30) yang merupakan warga yang berasal dari Desa Sumbergandu, Kecamatan Kenceng, Kabupaten Madiun.

Modusnya, kedua tersangka melaksanakan jual beli produk kosmetik. Korban ditawari profit 10 sampai 25 persen dari nilai modal investasi yang diberikan pada dua tersangka.

Kompol Afner Pangaribuan yang merupakan Wakapolres Mojokerto, menjelaskan, bisnis investasi bodong dijalani oleh dua perempuan ini semenjak Oktober 2022 sampai Maret 2023. masalah ini sukses dibongkar sesudah adanya informasi dari korban. Total korban sejumlah 82 orang, tapi cuma lima orang yang melapor.

“Pengungkapan masalah ini berdasarkan laporan polisi pada 10 Mei 2023. tersangka ini menjelaskan bila investasi ini tepercaya serta akan tanggung jawab bila terdapat apa-apa. Korban tergoda dengan janji profit senilai 10 persen hingga dengan 25 persen,” ucapnya.

Dia juga mengatakan, dari lima korban yang melaporkan masalah ini ke kepolisian, kerugian menyentuh Rp 1 miliar. sedangkan total keseluruhan dari 82 korban sebesar Rp 3,7 miliar.

“Alat bukti yang diamankan dari pelaku Melania yaitu truk Colt Diesel Canter tahun 2022 dengan nopol S 64 NBI, mobil Mitsubishi Pajero tahun 2022, motor Kawazaki Ninja dengan nopol S 4536 QV, motor vespa tahun 2023 dengan nopol S 6444 NBI, serta uang kas Rp 20 juta,” ucapnya.

Afner mengatakan, buat korban dari investasi bodong ini yang belum membuat laporan ke pihak kepolisian supaya lekas melaporkan serta pihaknya masih melaksanakan pengembangan. “Apakah hasil penanaman modal ini dipakai buat hal lain. Kami meminta pada para korban lainnya supaya melapor agar kami dapat mengembangkan investigasi lebih lanjut,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *