Nasional – Teka-teki mengenai meninggalnya tukang pijat khusus perempuan dengan keadaan tangan serta kaki terikat di Grobogan, Jawa Tengah, secara perlahan akhirnya mulai menemukan titik terang. Polisi saat ini tengah memburu para pelaku yang ternyata membawa kabur handphone serta kendaraan baru milik sang juru pijat.
Lokasi ditemukannya tukang pijat bernama Dwi Kristiani (34 tahun) di Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, masih terpasang garis polisi.
Kapolsek Purwodadi AKP Dedy Setyanto mengatakan, masih melakukan penyidikan untuk mengungkap misteri tewasnya wanita tersebut. Dari sejumlah barang bukti dan keterangan saksi, identitas pelaku pembunuhan akhirnya dikantongi polisi. Kini polisi terus mengejar dan memburu pelaku yang diduga berjumlah dua orang.
“Penyidik atau dari resmob sudah melakukan penyelidikan. Untuk identitas pelaku sudah dikantongi, untuk pelaku ini diduga ada dua orang,” kata Dedy, Senin (24/6/2024).
Dedy mengungkapkan, sepeda motor, dompet, dan handphone milik korban raib diduga dibawa kabur oleh pelaku. “Untuk yang hilang dari korban sementara dompet sama HP kemudian sepeda motor,” ujarnya.
Sementara suami korban, Tri Sudarwanto mengaku sempat memiliki firasat buruk setelah istrinya sulit untuk dihubungi. Saat peristiwa itu terjadi, dirinya sedang merantau sebagai kuli bangunan di Jakarta. Pihak keluarga meminta pelaku agar segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya karena telah merenggut nyawa ibu dari dua anaknya yang masih kecil.
“Biasanya bekam sama tukang urut mas. Permintaan saya semoga pelaku cepat ditangkap dan dihukum sesuai undang-undang yang berlaku di negara ini,” harapnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Karanganyar Grobogan digegerkan atas penemuan jenazah wanita tewas dengan kondisi terikat mulut dilakban dan wajah ditutup kain. Peristiwa tersebut diketahui oleh warga karena curiga dengan suara cekcok dan teriakan dari dalam rumah.