Otomotif – Pengaruh Musik Terhadap Pengendara

Mendengar musik dalam perjalanan memang menjadi salah satu cara favorit demi mengusir penat serta meredam emosi ketika terjebak macet. Seakan-akan mendengar musik dalam mobil mempunyai efek seperti halnya travelling untuk sesaat. Sejumlah survei juga mendukung pengaruh musik terhadap pengendara ini. seperti yang dikutip dari Goodyear, Kamis (28/4/2016), berikut ini contohnya.

Penelitian Los Angeles In-Car Listening Survei oleh Arbiton/ Edison, 1999, melaporkan bahw dari 1.000 pengemudi yang telah disurvei, ada 95% yang mengemudikan mobilnya seraya mendengar musik. Baik itu musik dari radio, CD, kaset, iPod, MP3, maupun lewat iTunes dan Spotify. Sementara survei milik Allianz “Your Cover” Insurance 2014, Claims Journal, menyebut bahwa dari 1.000 orang pengemudi, ada 25% alasan oara pengemudi mendengar musik saat mengemudi yaitu demi meningkatkan konsentrasi, yang mana konsentrasi tinggi menjadi salah satu faktor yang dapat memastikan tingkat keamanan ketika mengemudi.

Sebuah studi asal Belanda juga menguji efek musik ketika mengemudi terhadap para pengendara dengan rentang usia 19 dan 25.  Mereka pun diminta membuat playlist lagu favorit mereka untuk diputar ketika berkendara selama 30 menit pada jalanan monoton. Studi itu menghasilkan bahwa pengemudi dapat memberikan respons lebih baik terhadap kecepatan kendaraan yang ada di depannya ketimbang pengemudi yang mengemudi tanpa diiringi alunan musik. Musik diduga dapat meningkatkan energi serta kewaspadaan para pengemudi.

Salah satu studi Populus terhadap 2.000 orang pengemudi, mengungkap bahwa musik yang memiliki ketukan menghentak cepat semisal Hip-Hop ataupun Heavy Metal bisa memberikan pengaruh kepada pengemudi yang dapat memacu kendaraan dalam kecepatan lebih tinggi, sedangkan musik klasik ataupun POP akan membantu pengemudi dalam mengemudi lebih stabil serta tenang. Akan tetapi, The British Royal Socrety For Prevention of Accidents (RoSPA, 2007) menghasilkan simpulan bahwa volume musik yang diputarlah yang wajib diperhatikan oleh para pengemudi, sebab volume yang terlalu tinggi bisa menurunkan tingkat kewaspadaan para pengemudi sehigga justru dapat membahayakan ketika mengemudi.