Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Otomotif – Presiden Ingin Layanan Pengurusan STNK Dipermudah

2 min read

Salah satu dari banyaknya permasalahan pelayanan publik yang disorot oleh Presiden RI Joko Widodo pada agenda rapat terbatas di Istana, adalah pelayanan dari pihak Polri. Antara lain pengurusan STNK yang masih menggunakan 3 loket berbeda. “Presiden minta agar semuanya diintegrasikan pada 1 pintu, 1 loket, ataupun dengan online. Sebagai contoh dari hasil temuan Presiden yaitu misalnya STNK,” terang Seskab Pramono Anung saat jumpa pers setelah rapat dari Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (28/4/2016).

Dalam hal ini, Kakorlantas Polri Brigjen Agung Budi pun mengatakan segera memperbaiki hal itu. “Arahan dari Presiden, ke depannya Samsat kan ada Jasa Raharja serta kepolisian. Ini dijadikan jadi 1 loket. Ini masih proses,” terang Kakorlantas Polri Brigjen Agung Budi setelah mengikuti Ratas tersebut. “Jadi, nantinya tak perlu lagi 3 loket, cukup 1 loket saja, nanti di dalamnya itu baru dipisah. Mana Jasa Raharja, mana Kepolisian, mana Dispenda (Dinas Pendapatan Daerah),” sambungnya.

Agung mengatakan sistem pelayanan semacam ini masih diperbaiki oleh pihak Korlantas Polri. Pihaknya bersiap untuk merealisasikan arahan dari Presiden sehubungan dengan pelayanan publik yang lebih cepat, sederhana, serta mempunyai kepastian waktu. “Untuk SIM, diharapkan bisa online seluruhnya. Untuk sekarang yang bisa dilaksanakan itu adalah untuk perpanjangan. Diharapkan, pada awal tahun depan, SIM baru sudah bisa,” tambah Agung.

Ia pun mencontohkan, apabila seseorang dengan KTP Jakarta tetapi tinggal di Bandung, pengurusan pembuatan SIM pun tak harus dilakukan pada alamat yang sesuai KTP, namun dapat dilakukan di Bandung. “Sistemnya sedang kita buat, sehingga dapat memudahkan masyarakat,” lanjutnya.

Sementara terkait perpanjangan SIM, sistem ini sudah diterapkan pada 45 kota. Pada tahun ini segera bertambah jadi 72 kota, lalu tahun depan akan bertambah lagi 100 kota. Hingga pada tahun 2018 seluruh kota udah terjangkau. “Terkait SIM baru, masih diupgrade alatnya jadi nanti awal tahun diharapkan sudah bisa. Misal saya KTP Yogya lalu buat SIM baru di Bandung, itu bisa. Ujian di Bandung, keluar nantinya SIM Bandung, walau KTP-nya Jakarta. Ini KTP kan sudah online, nah kita pun juga bisa,” terang Agung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *