Olivier Giroud Berharap AC Milan Bisa Mendatangkan Christian Pulisic
2 min read
Olivier Giroud berharap mantan temannya di Chelsea, Christian Pulisic, buat bergabung ke AC Milan. Penyerang asal Prancis tersebut yakin Christian Pulisic bisa menolong timnya. Giroud sendiri sudah memperkuat Chelsea selama tiga setengah tahun yaitu pada tahun 2018 hingga 2021. dirinya membuat 39 gol dalam 119 performa buat The Blues.
Sekarang ini, beberapa punggawa Chelsea diperkirakan bakal dijual. Salah satunya yaitu Christian Pulisic yang sudah bergabung semenjak season 2018/2019. Situasi ini terjadi lantaran deretan hasil jelek yang diperoleh Chelsea. Ditambah, Todd Boehly telah mengeluarkan uang sebesar 600 juta Euro sepanjang 12 bulan terakhir buat mendatangkan punggawa baru.
“Saya pikir seluruh orang akan menyukainya,” tutur Giroud mengenai peluang Pulisic bergabung dengan AC Milan.
Giroud benar-benar percaya kapten tim nasional Amerika Serikat itu bisa menolong AC Milan. Pulisic dinilai menjadi punggawa berbakat yang sudah disia-siakan. Season ini, Pulisic baru membukukan 779 menit bertanding dari 21 pertandingan Premier League. Pulisic juga cuma delapan kali jadi pemain inti dari kesempatan itu.
Giroud menginginkan AC Milan memaksimalkan penjualan tim London barat itu. Striker Prancis itu ingin Milan mendatangkan Pulisic di season panas ini.
“Pulisic merupakan nama besar di Eropa, jadi itu bakal menolong kami. dirinya merupakan punggawa dengan keterampilan serta talenta yang hebat,” ucap Giroud.
Giroud yakin Pulisic bisa menolong Il Diovolo Rosso di dalam serta luar lapangan. Ditambah, mereka telah mempunyai koneksi yang begitu bagus. Pulisic masih mempunyai penggemar di seluruh Eropa, seperti Napoli serta Juventus. Oleh karna itu, Giroud berharap Milan buat bergerak cepat.
“Ia anak yang ceria, senantiasa tersenyum, serta kami banyak tertawa bersama,” kata Giroud terkait striker sayap kanan Chelsea itu.
“Pengetahuan kami di lapangan pun luar biasa. dirinya seperti dengan Eden Hazard, walaupun saya bertanding lebih sedikit dengan Christian. Kami mengerti gimana menemukan satu sama lain, ujarnya.
