Fri. May 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kalah di Kandang Roma, Xabi Alonso Mengaku Belajar Banyak dari Mourinho

2 min read

Bayer Leverkusen mesti puas dengan kegagalan di pertemuan perdana semifinal Liga Europa kontra AS Roma pada Jumat 12 Mei 2023. manajer Leverkusen, Xabi Alonso mesti mengakui kualitas Jose Mourinho yang adalah guru sekalian mantan partner.

Bayer Leverkusen cuma kalah tipis 1-0 ketika bersambang ke Stadio Olimpico. Tim didikan Xabi Alonso itu mesti kecolongan di menit 62 melewati aksi punggawa belia AS Roma, Edoardo Bove.

Mourinho sendiri adalah pelatih Xabi ketika dirinya masih membela Real Madrid sepanjang tiga season. ketika bersama di Real Madrid, Xabi pasti aja mulai berlatih tentang dunia kepelatihan dari Mourinho yang adalah salah satu pelatih yang terbaik di muka bumi.

Pertandingan di Stadio Olimpico sendiri sesungguhnya jadi ajang adu ilmu antara guru serta murid itu. akan tetapi sayangnya pada pertandingan perdana Xabi kontra Mourinho, sang guru mesti menang lebih dulu.

Walaupun kalah, Xabi Alonso berusaha mengambil sisi positif dari pertempurannya dengan Mourinho. Xabi mengatakan mengambil pembelajaran banyak dari kegagalan Leverkusen hari ini.

Terlebih dari taktikal, skema bertanding Xabi serta Mourinho tak berbeda sangat jauh. Xabi yang baru jadi manajer Leverkusen season ini juga mengadopsi beberapa strategi Mourinho. Salah satu yang jadi andalan Xabi ialah desain serangan balik.

Tidak cuma soal strategi, Xabi pun mengatakan belajar banyak dari Mourinho selaku seorang pemimpin di tempat ganti. Ilmu yang dikasihkan Mourinho semenjak masih melatih Real Madrid tampaknya bisa bermanfaat buat Xabi sampai sekarang ini.

“Saya berlatih dari Jose Mourinho gimana jadi seseorang pemimpin. Kali ini Mourinho, yang meraih kemenangan gelar Conference League bersama Roma season sebelumnya, merupakan pemenangnya, ” jelas Xabi diambil dari Bild.

Meskipun menang tipis atas tim yang saat ini dilatih oleh sang murid, perayaan di Stadio Olimpico mesti sedikit tercoreng. lantaran pertandingan semifinal perdana itu mesti diwarnai dengan tujuh kartu kuning selama 90 menit.

Tujuh kartu kuning itu tak lepas dari permainan kasar yang dipertontonkan kedua tim. lebih-lebih AS Roma yang bertanding lebih keras sesudah memimpin satu gol di menit 62.

Dampak permainan keras itu, dua punggawa Leverkusen mesti jadi korban dengan mendapatkan cedera. Keduanya yaitu Odilon Kossounou serta Robert Andrich yang mesti ditarik keluar karena cedera.

Penjaga gawang Leverkusen, Lukasz Hradecky bahkan mengatakan kalau timnya dapat kehilangan banyak punggawa jika bertanding lebih lama kontra AS Roma. “itu bisa aja lebih jelek. Kami merasa kalau mereka (AS Roma) dapat memukul,” ucap Hradecky.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *