Sat. Apr 15th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Nasional – Maraknya Game Pokemon GO, SMP 1 Purwokerto Razia Siswanya

2 min read

Semakin banyak game yang beredar di Indonesia. Salah satunya game Pokemon Go yang saat ini sangat di gemari oleh berbagai kalangan, dari anak-anak hingga dewasa. Permainan tersebut di buat oleh John Hanke, yang dikembangkan oleh Niantic dengan berbasis GPS.

Game tersebut juga memiliki efek negative yang dapat merugikan penggunanya. Apa lagi game yang sedang marak itu menjadikan anak-anak sebagai sasarannya. Anak-anak yang sudah memiliki ponsel pintar, sangat tergiur dengan permainan game tersebut. Untuk menghindari dampak dari permainan terebut, sebuah sekolah di Purwokerto, Jawa barat melakukan razia untuk siswa-siswanya. Saat semua siswa di SMP 1 Purwokerto mulai pelajaran, sekitar pukul 08.30 WIB.

Pihak sekolah memulai razia. Mereka memasuki masing-masing ruang kelas yang berada di sekolah, dan semua siswa yang memiliki ponsel diperiksa satu persatu. Hal tersebut untuk mengetahui apa siswanya memiliki aplikasi game tersebut. Hasil razia yang dilakukan menemukan satu siswa kelas IX, bernama Chaerul Anam yang memiliki aplikasi game di ponselnya. Chaerul mengaku bahwa dia telah sengaja memasang aplikasi game karena dia penasaran dengan maraknya aplikasi tersebut.

“Saya memasang aplikasi tersebut saat liburan, untuk menghilangkan rasa bosan saat perjalanan ke Surabaya” kata Chaenal, pada Rabu (20/7).

Aplikasi game Pokemon Go saat ini menjadi pusat bicaraan. Untuk mencarinya sangat mudah, cukup mencari di situs google. Untuk menghindari kejadian yang sering diberitakan di media massa, SMP 1 Purwokerto sengaja melalukan razia tersebut. Dalam berita membahas, terdapat berbagai musibah yang terjadi karena sedang bermain game Pokemon GO. Hal ini juga dilakukan untuk menegakan aturan sekolah, dilarang membawa ponsel pintar saat bersekolah.

Pihak sekolah juga akan melakukan musyawarah dengan semua orangtua siswa untuk menasehati para anak-anaknya. Agar tidak bermain game setiap hari, karena akan merusak minat belajar. Pihak sekolah menganggap permainan gawe itu akan membuat anak terganggu waktu belajarnya. Mereka akan senantiasa bermain setiap waktu, dan dimanapun mereka berada. Orangtua harus senantiasa mengawasi anak-anaknya saat bermain game tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *