Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Nasional – Dokter Bertanggung Jawab, Setelah Ibu dan Bayi Meninggal

2 min read

Kematian seorang ibu dan bayi yang membuat geger masyarakat memasuki babak baru. Ibu dan bayi tersebut meninggal setelah melahirkan. Tepatnya pada 29 Maret 2016 lalu.  Korban ibu yang di ketahui bernama Suryani, warga Gampong Lambatee, Kecamatan Darul Kamal, Aceh Besar.

Suryani diketahui melahirkan anak ketiganya di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA), yang ditangani oleh seorang dokter spesialis bernama dr UWK SpOG. Pihak Polresta Banda Aceh menetapkan tersangka kepada dokter tersebut, dan dokter tersebut telah bertanggung jawab atas meninggalnya korban Suryani dan bayinya.  Suryani yang menjalani operasi saat melahirkan di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA), setelah mendapatkan rujukan dari RSIA, Banda Aceh, korban tiba di RSUZA sudah keadaan kritis. Diduga korban meninggal dunia karena kelalaian dari pihak RSIA dalam menangani Suryani, sehingga sesampai di RSUZA korban sudah tidak dapat diselamatkan nyawanya.

Dilansir dari merdeka.com bahwa pihak kepolisian menetapkan tersangka dr UWK SpOG setelah melakukan tiga kali pemanggilan. Yang pertama tersangka di panggil sebagai saksi, untuk kedua kalinya tersangka mangkir dari panggilan, dan ketiga kalinya dalam kapasitas yang ditetapkan tersangka di hadari. Kombes Pol T Saladin, membenarkan bahwa sudah di tetapkan sebagai tersangka, Sabtu (16/7).

Kebenaran itu juga dikatakan oleh kuasa hukum dr UWK SpOG Amsar bahwa kliennya sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus ini. Tetapi dalam hal ini pihaknya tidak dapat berkomentar banyak karena dia belum mendapatkan salinan berita acara penetapan sebagai tersangka. Tetapi amsar masih belum mengetahui informasi lengkap tentang ditetapkannya tersangka kepada kliennya. Maka dari itu dia sangat menunggu salinan penetapan tersangka kepada kliennya untuk  dia pelajari kembali. Dia juga menjelaskan bahwa saat panggilan pertama kliennya hadir dan untuk panggilan kedua kliennya merasa tidak enak badan, kliennya juga sangat kooperatif dalam kasus ini. Kliennya akan bertanggung jawab sepenuhnya atas meninggalnya korban dan bayinya.

Hal ini menjadi teguran keras untuk Rumah Sakit agar selalu siaga dalam menangani seluruh pasiennya. Nyawa pasien adalah tanggung jawab seluruh dokter dan pihak Rumah Sakit. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali di Rumah Sakit yang lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *