Maverick Vinales Tidak Yakin Bisa Menyalip Joan Mir

Maverick Vinales Tidak Yakin Bisa Menyalip Joan Mir – Maverick Vinales kini tertinggal 19 poin dari Joan Mir yang jadi pemuncak klasemen dalam persaingan gelar juara dunia MotoGP 2020. Tetapi pebalap Yamaha itu tidak yakin mampu menyalip rivalnya tersebut.

Maverick Vinales hanya finis di posisi ketujuh di MotoGP Teruel pada akhir pekan lalu, padahal dia memulai balapan dari posisi keempat. Sedangkan Joan Mir, yang memulai balapan dari urutan ke-12, malah berhasil menyalipnya dan finis di peringkat ketiga.

Selain itu, dari 11 seri yang sudah dilangsungkan pada musim ini, Vinales hanya meraih podium sebanyak tiga kali. Sedangkan Joan Mir, dengan kecepatan motor GSX-RR miliknya justru mampu meraih podium sebanyak 6 kali.

Dengan balapan yang masih menyisakan tiga seri lagi, Vinales masih memiliki peluang untuk merebut gelar juara dunia. Sejuah ini, Vinales sudah mengoleksi 118 poin dengan begitu dia masih berpeluang menyalip Joan Mir yang kini mengemas 137 poin. Tetapi, syaratnya cukup berat.

Selain harus naik podium di tiga seri yang masih tersisa, Vinales juga harus berharap Joan Mir gagal podium. Ditambah lagi para rivalnya mulai dari Fabio Quartararo, Franco Morbidelli hingga Andrea Dovizioso juga harus gagal podium. Itulah yang membuat Vinales merasa ragu.

Saat ditanya soal kemungkinan mengejar poin Joan Mir, Vinales mengtakan “Tidak mungkin bisa dengan performa motor yang kami miliki sekarang”.

Vinales mengatakan bahwa sekarang Suzuki berada di level yang berbeda. Kami tidak dapat berbuat apa-apa. Kami hanya bisa berdoa agar motor kami tampil sempurna di MotoGP Valencia, memiliki start yang sempurna, balapan di barisan terdepan, dan melihat apakah nanti kami bisa disalip atau tidak.

Vinales menuturkan bahwa dirinya ingin berusaha kembali segar, memberikan feedback pada timnya di paddock, agar mereka dapat menyiapkan motor yang terbaik.

Rider asal Spanyol itu mengatakan kami tidak memiliki senjata yang bagus untuk melawan Suzuki, sebab sepertinya mereka mampu berbelok dengan lebih cepat, jadi mereka memiliki kecepatan saat di tikungan, dan tidak terlalu melebar ketika menikung.

Pada sebelumnya, ungkapan pesimistis juga disampaikan oleh Andrea Dovizioso. Pebalap tim pabrikan Ducati itu merasa kini sudah tidak lagi mempunyai peluang untuk menjadi juara dunia MotoGP 2020.