Sat. Sep 23rd, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kronologi Bapak Muda Di Pekanbaru Yang Membunuh Bayinya Dengan Dibekap Dan Jasadnya Ditutupi Selimut

2 min read

MIW (21), satu orang bapak di Kota Pekanbaru, Riau dibekuk pihak berwajib lantaran menyiksa bayinya sampai meninggal dunia. Korban ialah bayi wanita dengan nama Aulia Putri Wibowo yang masih berumur lima bulan. Kejadian itu berlangsung di rumah tersangka di Kecamatan Tenan Raya, Pekanbaru pada Selasa, 19 September 2023 jam 16.30 WIB.

Kompol Berry Juana Putra yang merupakan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru menjelaskan MIW dengan keji menghabisi darah dagingnya sendiri lantaran korban terus menangis.

Ketika peristiwa, WIM memukul muka bayinya serta membekap mulut korban sampai tidak bernyawa Dari hasil penyelidikan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, didapati bekas luka pada hidung, bekas darah pada lobang hidung, serta bibir membiru.

“Dari informasi pihak medis, pemicu kematian korban karena hantaman benda tumpul di bagian mulut serta rahang, alhasil mengakibatkan mati lemas. menurut pola serta gambaran luka yang terdapat pada badan korban, serupa dengan kasus pembekapan,” ujarnya.

Sesudah menyiksa bayinya, MIW menutupi jenazah anaknya yang ditaruh di atas tempat tidur. serta ketika istrinya pulang, MIW pergi dari rumah. Masalah kekerasan kepada anak kandung ini dilaporkan oleh tante korban yang bernama Syafirah Fitriana (34).

Ketika itu, pelapor yang berprofesi sebagai guru honorer tersebut pulang dari mengajar serta menyaksikan korban terbaring dengan keadaan tengkurap di atas kasur serta ditutupi selimut. Syafirah menyaksikan punggung korban dielus oleh Delfira Fransiska yang merupakan ibu korban.

Pada ketika pelapor masuk ke dalam kamar, mendadak ibu korban berteriak dengan menjelaskan bayinya sudah tak bernyawa.

“Pelapor menyaksikan korban telah digendong ibunya serta dibawa ke ruang tamu. keadaan korban muka korban sudah pucat, hidung terdapat bekas luka serta ada bekas darah pada lobang hidung, bibir membiru serta tak bernafas lagi,” tuturnya.

Kemudian, pelapor menghubungi taksi online buat mengantar korban ke rumah sakit. sedangkan bapak korban, MIW tidak ada di rumah. Berdasarkan keterangan dari Delfira, ketika dia pergi, bayinya cuma tinggal berdua dengan MIW. akan tetapi ketika Delfira kembali ke rumah, terlihat tersangka sudah ada di dalam mobil serta langsung pergi.

“Tersangka pergi memakai mobil ketika istrinya baru datang di rumah,” ucapnya.

Syafirah juga bikin laporan atas kematian sang keponakan ke Polresta Palembang. pihak berwajib yang turun tangan sukses meringkus MIW di kediaman orangtuanya yang berlokasi di Jalan Angkatan 45, Kota Pekanbaru.

Dia juga digiring ke kantor polisi buat dimintai penjelasan. Ketika diinterogasi ucap Bery, tersangka mengatakan perbuatannya melakukan penyiksaan kepada korban. “Tersangka merasa kesal kepada balita yang adalah anak kandungnya itu lantaran kerap menangis,” kata Bery.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *