Kriminal Terkini – Wawai Bridal Wedding Organizer Dipolisikan Belasan Calon Pengantin
2 min read
Hingga belasan pasangan calon pengantin tertipu oleh ulah pemilik Wawai Bridal. Para korban tersebut lantas menggeruduk Mapolsek Cengkareng, Jakbar untuk melapor. Mereka lantas menunggu datangnya sang pemilik Wawai Bridal yang siang tadi sedang berada dalam perjalanan dari kawasan Salatiga, Jawa Tengah. Berdasar pantauan awak media, para korban pasangan calon pengantin tersebut berkumpul pada sebuah warung yang ada di dekat Mapolsek Cengkareng.
Mereka mengaku ingin menemuai secara langsung si pemilik Wawai Bridal, yakni Bulan Sri Wulan serta Ali Mahmudin yang memilih untuk menyerahkan diri pada polisi Salatiga, Jawa Tengah. “Tadi malam mereka ini sudah pada datang semua namun tak dapatkan hasilnya. Dan rencananya akan kita bertemu dengan tersangka untuk mencari bagaimana duduk permasalahannya yang seperti apa,” ujar Selden (25) bersama pasangannya Indah yang tiba di Mapolsek Cengkareng, pada Minggu (24/5/2015).
Selden menginginkan agar polisi lekas memproses penipuan tersebut. Pasalnya ada banyak korban ulah Wawai Bridal ini. “Kita inginkan hukum ini berjalan dengan transparan,” pintanya. Selden bersama Indah merencanakan pernikahan mereka di 7 Juni 2015 pada Royal Jade Komplek Season City, kawasan Jakbar. Pasangan tersebut mengaku sudah membayar lunas seluruh kebutuhan pernikahan senilai Rp 85 juta. “Kita akan tuntut dengan proses hukum,” tegas Selden.
Sementara itu, Ali Mahmudin, sang pemilik Bridal diketahui menyerahkan diri di daerah Salatiga. Alasan dirinya melakukan penipuan terhadap para calon pengantin lantaran butuh dana demi pengobatan istrinya. Diketahui bahwa Bulan Sri Wulan menderita diabetes parah. Bahkan Ali harus memapah istrinya sebab kaki yang sudah mulai bengkak. “Ibu Bulan terkena diabetes parah disertai kaki bengkak juga beberapa luka. Ketika tiba di Polsek, ia dipapah oleh suaminya,” terang AKP Rohadi Pamungkas, Kapolsek Argomulyo, Salatiga, Jawa Tengah ketika dikonfirmasi hari Minggu (24/5/2015).
Bulan beserta suaminya Ali diantar menuju Polsek Argomulyo usai menyerahkan diri pada rumah Koordinator Bantuan Keamanan (Koban) Kel. Nogorejo. Mereka berangkat dari Jakarta di hari Senin (18/5) untuk berobat di daerah Tengaran. “Lalu mereka melihat tayangan TV bahwa ia sudah dilaporkan polisi. Dia lalu takut lalu hari Jumat (22/5) menyerahkan diri,” lanjut AKP Rohadi.
